Sentul City (BKSL) Menjajakan Apartemen Low Rise

Kamis, 08 Agustus 2019 | 06:17 WIB
Sentul City (BKSL) Menjajakan Apartemen Low Rise
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Properti PT Sentul City Tbk (BKSL) menambah portofolio proyek yang dijual pada semester II 2019.

Pengembang properti tersebut menyodorkan apartemen berkonsep low rise di Bogor, Jawa Barat.

Mengusung nama My Home, Sentul City membangun apartemen 15 lantai yang berisi unit studio, satu kamar dan dua kamar.

Hunian bertingkat tersebut berdiri di atas lahan seluas 3.000 hektare (ha).

Target penyelesaian pembangunan proyek dalam dua tahun mendatang.

My Home merupakan bagian dari proyek kota mandiri Sentul City di Bogor dengan total anggaran lebih dari Rp 1 triliun.

"Untuk pembangunan tiga sampai empat tower apartemen, fasilitas umum dan pusat perbelanjaan, kurang lebih sebesar itu," kata Alfian Mujani, Corporate Secretary PT Sentul City Tbk kepada KONTAN, Selasa (6/8).

Bukan hanya My Home

Fokus Sentul City tak hanya berkutat pada proyek baru My Home.

Dalam catatan KONTAN, perusahaan properti tersebut juga sedang menangani pembangunan di kawasan CBD Sentul City.

Jadwal serah-terima salah satu proyek apartemen bahkan sudah molor dari jadwal semula.

Asal tahu, luas area pengembangan kawasan CBD Sentul City mencapai 7,8 hektare (ha).

Beberapa proyek di dalamnya seperti Superblok Centerra, Mall Aeon, Apartemen Vedura, Apartemen Saffron Noble Residence, Apartemen Opus Park Towers, perkantoran dan kondotel.

Sementara itu, BKSL mencetak penurunan pendapatan bersih 28,40% year on year (yoy) menjadi Rp 390,35 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 17,38% yoy menjadi Rp 41,93 miliar.

Alfian menuding, kondisi makro ekonomi menyebabkan industri properti dalam negeri lesu. Alhasil, kinerja Sentul City turun.

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler