Setoran PPN E-Commerce Capai Rp 18,74 Triliun

Sabtu, 06 April 2024 | 06:00 WIB
Setoran PPN E-Commerce Capai Rp 18,74 Triliun
[ILUSTRASI. Warga mengakses aplikasi belanja daring di Jakarta, Sabtu (10/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat, jumlah setoran penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) alias e-commerce ke kas negara mencapai Rp 18,74 triliun hingga akhir Maret 2024.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Dwi Astuti mengatakan, jumlah tersebut berasal dari Rp 731,4 miliar setoran 2020, Rp 3,90 triliun setoran 2021, Rp 5,51 triliun setoran 2022, Rp 6,76 triliun setoran 2023, dan Rp 1,84 triliun setoran 2024.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Masih Ada Cuan Menawan Dari Saham Pilihan
| Jumat, 27 Desember 2024 | 07:50 WIB

Masih Ada Cuan Menawan Dari Saham Pilihan

Menakar cuan dan memilih saham-saham penghuni indek IDXV30, IDXG30 dan IDXQ30​ yang layak dikoleksi.

Nyemplung di Saham IPO, Investor Harus Paham Keuntungan dan Juga Risiko
| Jumat, 27 Desember 2024 | 07:48 WIB

Nyemplung di Saham IPO, Investor Harus Paham Keuntungan dan Juga Risiko

Informasi jelas harus disampaikan. Jadi investor dapat membaca dan mengerti risiko dan keuntungan di emiten itu,

Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Berutang Semakin Mahal
| Jumat, 27 Desember 2024 | 07:01 WIB

Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Berutang Semakin Mahal

Tingginya imbal hasil (yield) berpotensi membebani fiskal Indonesia, serta mengurangi minat investasi di Indonesia.

Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:29 WIB

Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelum Natal dan cuti bersama pada Selasa (24/12), asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell Rp 231,18 miliar.

Memudahkan Wajib Pajak
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:19 WIB

Memudahkan Wajib Pajak

Selain memperbaiki administrasi pajak,  sebaiknya juga dibarengi dengan kinerja aparat perpajakan yang transparan dan bersih.

Pasar Properti Industri Topang Bisnis Asuransi
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:15 WIB

Pasar Properti Industri Topang Bisnis Asuransi

Industri asuransi umum masih mencetak pertumbuhan premi asuransi properti berkat pertolongan segmen industrial.

Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat Suku Bunga
| Jumat, 27 Desember 2024 | 06:00 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Terhambat Suku Bunga

Tingginya suku bunga menghambat investasi yang menjadi salah satu pendorong produk domestik bruto (PDB) RI

Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:50 WIB

Kredit Mobil Seken Jadi Obat Leasing Menjaga Kinerja

Dengan prospek ekonomi yang masih menantang pada tahun 2025, pembiayaan mobil bekas jadi salah satu obat bagi leasing untuk menjaga kinerja.

Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:29 WIB

Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun

Stok beras di Perum Bulog pada akhir 2024 diperkirakan mencapai 2 juta ton, tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

COCO  Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 27 Desember 2024 | 05:15 WIB

COCO Atur Strategi Atasi Lonjakan Harga Kakao

PT Wahana Interfood Nusantara Tbk akan terus menjalin kemitraan yang baik dengan para petani kakao dan kelompok tani lokal.

INDEKS BERITA

Terpopuler