Berita Nasional

Siap-siap, Australia Mau Terapkan Tarif Karbon atas Barang Impor

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:59 WIB
Siap-siap, Australia Mau Terapkan Tarif Karbon atas Barang Impor

ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/2/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak ada salahnya eksportir Indonesia yang menyasar pasar Australia mulai memutar otak agar produk jualannya tetap bisa bersaing di Negeri Kangguru. Sebab, negara tersebut dikabarkan tengah mengambil ancang-ancang untuk memberlakukan tarif lebih tinggi terhadap barang-barang impor yang masuk ke Australia dan memiliki emisi karbonnya melebihi batas toleransi mereka, serupa dengan kebijakan carbon border adjustment mechanism (CBAM) yang hendak diterapkan Uni Eropa tahun 2026 mendatang.

Informasi yang sampai ke Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Lilik Unggul Raharjo, kebijakan tersebut bakal menyasar sejumlah komoditas, termasuk di antaranya semen dan klinker. informasi tersebut, menurut Lilik, ia dapat dari pihak Kedutaan Besar Australia untuk Republik Indonesia (RI). “Skemanya belum clear, target (implementasi) 2026,” ujar Lilik kepada KONTAN pekan lalu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru