Siap-siap, Australia Mau Terapkan Tarif Karbon atas Barang Impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak ada salahnya eksportir Indonesia yang menyasar pasar Australia mulai memutar otak agar produk jualannya tetap bisa bersaing di Negeri Kangguru. Sebab, negara tersebut dikabarkan tengah mengambil ancang-ancang untuk memberlakukan tarif lebih tinggi terhadap barang-barang impor yang masuk ke Australia dan memiliki emisi karbonnya melebihi batas toleransi mereka, serupa dengan kebijakan carbon border adjustment mechanism (CBAM) yang hendak diterapkan Uni Eropa tahun 2026 mendatang.
Informasi yang sampai ke Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI), Lilik Unggul Raharjo, kebijakan tersebut bakal menyasar sejumlah komoditas, termasuk di antaranya semen dan klinker. informasi tersebut, menurut Lilik, ia dapat dari pihak Kedutaan Besar Australia untuk Republik Indonesia (RI). “Skemanya belum clear, target (implementasi) 2026,” ujar Lilik kepada KONTAN pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.