KONTAN.CO.ID - Tak banyak pelaku industri yang mampu bangkit saat kondisi pandemi Covid-19 meruyak. Salah satu di antara sedikit yang tangguh itu adalah bisnis pergudangan, khususnya gudang penyimpanan produk-produk untuk perdagangan online. Permintaan pergudangan jenis ini naik karena melonjaknya transaksi di sektor bisnis e-commerce dan juga transaksi jual-beli online.
Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), menjelaskan, kenaikan permintaan gudang ini menyusul perubahan dan pergeseran pola belanja konsumen, yang ikut mempengaruhi letak dan penyimpanan barang. Jika dulu stok barang lebih banyak disimpan di toko atau di mal, sekarang banyak disimpan di gudang dan dikirim jika sudah ada pemesannya. "Terjadi pergeseran pola belanja, sehingga barang lebih banyak tersimpan di gudang ketimbang di toko," tandas Prodjo.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.