Berita Market

Simak Peluang Cuan dari Pembagian Dividen Grup Astra

Kamis, 18 April 2019 | 05:01 WIB
Simak Peluang Cuan dari Pembagian Dividen Grup Astra

Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah korporasi di bawah bendera Grup Astra siap menebar dividen dari laba keuangan 2018. Rata-rata, emiten Astra membagikan dividen dengan payout ratio sampai 40% dari laba.

Misalnya PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang berencana membagikan Rp 245,8 miliar atau 40% dari laba bersih 2018 sebagai dividen. Nilai dividen yang dibagi Rp 51 per saham.

Sebesar Rp 15 sudah dibayar sebagai dividen interim Oktober tahun lalu. Maka, dividen final yang dibayar 9 Mei mendatang Rp 36. Jika investor membeli saham AUTO pada 16 April lalu di harga Rp 1.610, maka yield dividen yang didapat 2,23%.

Yang terbaru, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) juga akan membagikan dividen senilai Rp 336 per saham. Itu sudah termasuk Rp 112 per saham yang sudah dibagikan sebagai dividen interim pada Oktober tahun lalu. Holding grup, PT Astra International Tbk (ASII), belum mengumumkan rencana pembagian dividen.

Emiten ini baru akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis pekan depan (25/4). Sebagai gambaran, ASII pada tahun lalu membagikan dividen final sebesar Rp 122 per saham. Total dividen yang dibayarkan termasuk interim Rp 7,49 triliun atau 40% dari laba bersih 2017 sebesar Rp 18,88 triliun.

Dari sisi nominal pembagi dividen serta yield yang ditawarkan, UNTR, AALI dan ASGR menjadi pilihan teratas di antara Grup Astra.Beli di support. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki melihat, harga saham-saham Grup Astra masih berpotensi terkoreksi. Maka ia menyarankan agar investor bisa buy on support saham AALI, UNTR, ASGR dan AUTO.

"Tetapi, porsi pembelian AUTO dan ASGR sebaiknya lebih sedikit mengingat volume trading hariannya tidak terlalu besar," kata dia. Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengingatkan ada emiten Astra yang membagi dividen dengan nilai lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Misalnya, dividen AUTO turun 25% menjadi Rp 36 dari sebelumnya 48 per saham. Tapi ada juga yang membagi dividen lebih tinggi. Dividen ASGR tumbuh 67% menjadi Rp 50 dari sebelumnya Rp 30 per saham.

Menurut Sukarno, pembagian dividen akan menarik jika perhitungan yield dividen sesuai dengan harapan investor. Dari sisi saham, dia menilai, saham UNTR dan ASGR masih layak dikoleksi karena menghasilkan pertumbuhan laba. "Secara teknikal, pergerakan UNTR dan ASGR bergerak dari minor trend kembali dalam uptrend," ungkap dia.

Analis Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe menyebut pembagian dividen sudah menjadi rutinitas Group Astra. Ia merekomendasikan beli saham UNTR, AALI, ASGR, ACST dan AUTO untuk jangka menengah.

Terbaru