Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Angin Segar untuk Pasar SUN

Kamis, 20 Juni 2019 | 09:12 WIB
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Angin Segar untuk Pasar SUN
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga rendah sudah di depan mata. The Federal Reserve dan Bank Indonesia ada harapan bakal memangkas suku bunga. Ini dapat menjadi angin segar bagi pasar obligasi dalam negeri.

Sebelumnya, pasar obligasi dalam negeri menguat berkat sentimen kenaikan peringkat utang dari S&P Global Ratings. Pasca pengumuman tersebut, yield surat utang negara (SUN) seri acuan 10 tahun turun hingga 7,6%. Padahal di akhir Mei lalu, yield FR0078 ini masih di 7,93%.

Seiring potensi penurunan suku bunga acuan The Fed dan BI membesar, yield kembali turun. Kemarin, yield seri acuan menyentuh level 7,52% pada Rabu (19/6). Ini adalah level terendah sejak seri ini ditetapkan jadi seri acuan.

Harga FR0078 pun ikut terangkat. Kini harganya berada di 104,989%, yang merupakan rekor tertinggi.

Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia, memprediksi, yield FR0078 kembali turun. Ia optimistis, yield FR0078 bisa mencapai 7,3% di akhir tahun.

Peluang investasi

Tetapi untuk jangka pendek, yield FR0078 akan tertahan di level saat ini. Sebab, bank sentral Amerika Serikat (AS) mungkin tidak akan menurunkan suku bunga dalam rapat pekan ini.

Pengamat pasar modal Anil Kumar menilai, pelaku pasar kini lebih fokus pada pernyataan The Fed mengenai arah kebijakan Negeri Paman Sam ke depannya. "Jadi yang dinanti adalah pernyataan mengenai penurunan suku bunga agresif atau tidak," ujar dia.

Anil melihat, SUN tenor 2 tahun hingga 10 tahun akan rally. Walau sebenarnya, tenor pendek kurang bisa memanfaatkan kondisi karena pemerintah lebih banyak memasok SUN tenor panjang.

Senada, Ramdhan juga merekomendasikan seri obligasi acuan tenor 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun untuk diburu pelaku pasar. Pasalnya, seri-seri tersebut likuid.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

Industri Mebel Optimistis Menjalani 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:16 WIB

Industri Mebel Optimistis Menjalani 2026

Sektor mebel dan kerajinan tetap mampu memberikan kontribusi positif terhadap produk domestik bruto (PDB) manufaktur

Mobilitas Warga Berdenyut di Masa Nataru
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:11 WIB

Mobilitas Warga Berdenyut di Masa Nataru

Pemerintah menyiapkan stimulus tarif tiket pesawat sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat pengguna maskapai

INDEKS BERITA

Terpopuler