Sri Lanka Naikkan Harga Bahan Bakar Demi Perangi Krisis, Inflasi Diprediksi Melejit

KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Sri Lanka menaikkan harga bahan bakar pada Hari Selasa (24/5) untuk memperbaiki keuangan publik dan memerangi krisis ekonomi yang melemahkan. Namun kenaikan itu pasti akan menambah laju inflasi setidaknya dalam jangka pendek.
Dalam sebuah pesan di Twitter, Menteri Tenaga dan Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera mengatakan bahwa harga bensin akan naik 20%-24% sedangkan harga solar akan naik 35%-38% dengan segera. Batas harian tentang berapa banyak yang dapat dibeli setiap konsumen akan berlanjut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan