KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda rencana penerbitan surat utang dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya US$ 325 juta. Jumlah tersebut setara Rp 4,58 triliun bila dihitung menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 14.091, Rabu (27/1).
Semula, obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) itu akan dicatatkan pada bursa Singapura dengan jaminan anak usaha Sritex yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.