ILUSTRASI. Sritex (SRIL) menunda penerbitan obligasi global karena kondisi pasar belum membaik. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menunda rencana penerbitan surat utang dengan nilai pokok sebanyak-banyaknya US$ 325 juta. Jumlah tersebut setara Rp 4,58 triliun bila dihitung menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 14.091, Rabu (27/1).
Semula, obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) itu akan dicatatkan pada bursa Singapura dengan jaminan anak usaha Sritex yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries dan PT Primayudha Mandirijaya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.