Starbucks Kembali Bermasalah Dengan Publik China, Kali Ini Disebut Sombong

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kurang dari tiga bulan, untuk kedua kalinya Starbucks berjuang melawan kemarahan publik di China. Sebuah insiden di salah satu gerai yang digambarkan oleh raksasa kopi asal Amerika Serikat (AS) itu sebagai kesalahpahaman, telah memicu kritik dari para pengguna online dan media negara. Surat kabar People's Daily bahkan menyebutnya sombong.
Starbucks berada di bawah pengawasan pada Hari Senin setelah seorang pengguna di Weibo mengatakan bahwa sejumlah petugas polisi telah makan di luar gerai Starbucks di bagian barat daya Kota Chongqing. Para polisi tersebut kemudian diberitahu oleh staf untuk pindah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan