ILUSTRASI. Mesin bor raksasa pada terowongan proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Emiten jasa konstruksi pelat merah berharap kehadiran SWF Indonesia bisa membantu kondisi keuangannya. DOK/KCIC
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melakukan penanaman modal ke Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia pada 2021. SWF bernama Indonesia Investment Authority (INA) ini memiliki modal dasar Rp 75 triliun (sekitar US$ 5 miliar) dan modal awal Rp 15 triliun (sekitar US$ 1 miliar).
Sebanyak US$ 2 miliar modal dasar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, sedangkan US$ 3 miliar bersumber dari transfer aset BUMN. Pemerintah juga merencanakan sumber pendanaan sebesar US$ 15 miliar-US$ 20 miliar dari investor lokal dan asing.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.