KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya (BI-Rate) menjadi 5,75% di tengah pelemahan rupiah, mengonfirmasi bahwa kondisi ekonomi domestik sedang tidak baik-baik saja. Namun "jamu manis" dari otoritas moneter saja tak cukup untuk menggairahkan perekonomian. Diperlukan dukungan serupa dari otoritas fiskal, khususnya dalam jangka menengah.
BI meramal pertumbuhan ekonomi 2025 di kisaran 4,7%-5,5%, lebih rendah dari estimasi semula sebesar 4,8%-5,6%. Sementara pertumbuhan ekonomi 2024 diprediksi di bawah titik tengah kisaran 4,7%-5,5%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.