Target Pendapatan dan Laba SRIL Serupa Tahun Lalu

Sabtu, 16 Maret 2019 | 07:56 WIB
Target Pendapatan dan Laba SRIL Serupa Tahun Lalu
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk atawa Sritex, menargetkan kenaikan penjualan dan laba bersih sama besar pada tahun ini. Perusahaan tekstil tersebut membidik pertumbuhan 10% year on year (yoy).

Sritex berharap, kinerja pasar ekspor dan domestik bisa menopang target 2019. Perusahan berkode saham SRIL di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut memproyeksi, penjualan ekspor bisa berkontribusi 58%60% terhadap total penjualan.

Namun, Sritex belum berharap banyak dari efek perjanjian dagang Ekonomi Komprehensif Indonesia dengan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA/IE-CEPA). Manajemen perusahan beralasan, sejauh ini porsi ekspor mereka ke Benua Biru baru sekitar 8% terhadap total penjualan ekspor.

Sementara, momentum Lebaran bakal menjadi salah satu fase mengulik pendapatan lebih bagi Sritex. "Dalam beberapa tahun terakhir ini pertumbuhan yang kuat biasanya di kuartal satu, kuartal dua dan kuartal terakhir," kata Welly Salam, Sekretaris Perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk saat dihubungi KONTAN, Kamis (14/3).

Agar target bisnis tahun ini terpenuhi, Sritex menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 40 juta. Duit tersebut akan mereka gunakan untuk memelihara mesin produksi demi memaksimalkan operasionalnya. Target mereka adalah mengerek utilitas produksi menjadi 90% pada tahun ini.

Asal tahu, Sritex memiliki aneka lini produksi. Perincian kemampuan produksinya terdiri dari 180 juta meter kain mentah per tahun, 240 juta yard kain jadi per tahun, 1,1 juta bales benang pintalan per tahun, dan 30 juta potong garmen per tahun.

Meskipun sudah menyebutkan target kenaikan kinerja 2019, belum ketahuan pasti nilai penjualan maupun laba bersih yang dibidik. Sementara hingga kini, Sritex belum mempublikasikan laporan keuangan 2018.

Bagikan

Berita Terbaru

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

INDEKS BERITA

Terpopuler