Tarif Cukai Naik, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Gudang Garam (GGRM)

Kamis, 14 November 2019 | 07:28 WIB
Tarif Cukai Naik, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Gudang Garam (GGRM)
[ILUSTRASI. Warga melistas di depan pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk di Kelurahan Bolowerti, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/8). Analis menilai, kenaikan tarif cukai menjadi peluang bagi Gudang Garam (GGRM) untuk menaikkan harga jual. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun sampai Rabu (13/11), harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sudah merosot 35,04% dan bertengger di Rp 54.325 per saham. Harga saham emiten rokok ini tertekan sentimen kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok mulai tahun depan.

Meski begitu, sejumlah analis menilai hal ini bisa menjadi kesempatan bagi Gudang Garam untuk meningkatkan harga rata-rata atawa average selling price (ASP) produknya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

FKS Food Sejahtera (AISA) Alokasikan Dana Capex Rp 100 Miliar
| Senin, 26 Mei 2025 | 05:10 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Alokasikan Dana Capex Rp 100 Miliar

Dana capex akan difokuskan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas produksi, pengembangan produk, dan optimalisasi praktik manufaktur.

Penyaluan Kredit Perbankan Digital Melaju Kencang
| Senin, 26 Mei 2025 | 05:00 WIB

Penyaluan Kredit Perbankan Digital Melaju Kencang

Di saat kredit industri perbankan mengalami tren perlambatan hingga hanya tumbuh satu digit, perbankan digital justru tampil ekspansif. ​

 Risiko Meningkat, Aliran Kredit UMKM Tersendat-sendat
| Senin, 26 Mei 2025 | 05:00 WIB

Risiko Meningkat, Aliran Kredit UMKM Tersendat-sendat

Tekanan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih berlangsung, ditandai lemahnya permintaan kredit dan memburuknya kualitas aset​

Biaya Dana Leasing Masih Enggan Turun
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:50 WIB

Biaya Dana Leasing Masih Enggan Turun

Industri multifinance berharap cost of fund segera melandai usai penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.

Jangan Harap Bunga KPR Cepat Turun
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:30 WIB

Jangan Harap Bunga KPR Cepat Turun

Nasabah maupun calon nasabah KPR sebaiknya jangan berekspektasi tinggi bunga kredit akan segera turun, meski BI rate sudah turun jadi 5,5%​

Basis Penerimaan Non Pajak Masih Rapuh
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:20 WIB

Basis Penerimaan Non Pajak Masih Rapuh

Peneliti FITRA menyebut tren ini menunjukkan adanya tekanan struktural dan eksternal terhadap sumber penerimaan negara. 

Mulia Industrindo (MLIA) Membidik Target Konservatif
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:20 WIB

Mulia Industrindo (MLIA) Membidik Target Konservatif

MLIA terus memacu pasar ekspor ditengah dinamika dan ketidakpastian kondisi ekonomi global di tahun ini

Fintech Tetap Waspada Meski Bisnis Berpotensi Bangkit
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:15 WIB

Fintech Tetap Waspada Meski Bisnis Berpotensi Bangkit

Bisnis fintech lending mengendur pada akhir kuartal I-2025 seiring perlambatan ekonomi yang terjadi. 

Stimulus Tak Cukup Dorong Ekonomi Berjalan Mulus
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:10 WIB

Stimulus Tak Cukup Dorong Ekonomi Berjalan Mulus

Stimulus tersebut diharapkan meningkatkan daya beli, mendukung sektor transportasi dan energi, serta meringankan beban pekerja. 

Mencari Utang hingga China dan Australia
| Senin, 26 Mei 2025 | 04:00 WIB

Mencari Utang hingga China dan Australia

Pemerintah menerbitkan dimsum bond dan kangaroo bond untuk diversifikasi pembiayaan valas  yang dinilai potensial. 

INDEKS BERITA

Terpopuler