Tender Offer Saham PKPK Dimulai 19 Oktober, Harga Penawarannya Rp 73 per Saham

Senin, 18 Oktober 2021 | 12:05 WIB
Tender Offer Saham PKPK Dimulai 19 Oktober, Harga Penawarannya Rp 73 per Saham
[ILUSTRASI. Logo PT Perdana Karya Perkasa Tbk. PT Deli Pratama Batubara, pengendali baru PKPK menyodorkan harga tender offer di Rp 73 per saham. DOK/PKPK]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pemegang saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) mesti menyimak informasi berikut. Tender offer saham PKPK akan dimulai besok, 19 Oktober 2021 hingga 17 November 2021.

Pengendali baru PKPK, yakni PT Deli Pratama Batubara menyodorkan harga tender offer di Rp 73 per saham. 

Jumlah saham yang terbuka untuk dibeli oleh PT Deli Pratama Batubara adalah seluruh saham yang beredar di investor publik, yakni sebanyak 302.616.238 saham.

PT Deli Pratama Batubara sendiri saat ini menguasai 297.383.762 saham, setara 49,56 persen saham PKPK.

Baca Juga: Diamond Citra Propertindo (DADA) Meraih Penjualan Rp 300 Miliar

Perusahaan itu telah menyelesaikan transaksi akusisi mayoritas saham PKPK pada 24 September 2021.

Soal tender offer, harga penawaran yang diajukan PT Deli Pratama Batubara memang di bawah harga pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (18/10), harga saham PKPK berada di Rp 130 per saham.

 

 

Meski demikian, harga tender offer ini masih terbilang menarik. Pasalnya, saat mengakuisisi 49,56% saham PKPK, PT Deli Pratama Batubara menebusnya dengan harga beli Rp 60 per saham. 

PT Deli Pratama Batubara merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh PT Deli Pratama Nusantara. Sementara 0,1 persen lagi dikempit PT Sinar Deli.

Selanjutnya: Rupanya Pieter Tanuri Rajin Jualan Saham Bank Ina Perdana (BINA) Milik Group Salim

 

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA