Terdeteksi Jalankan Money Game, Empat Entitas Dibabat Satgas Waspada Investasi

Kamis, 31 Oktober 2019 | 20:15 WIB
Terdeteksi Jalankan Money Game, Empat Entitas Dibabat Satgas Waspada Investasi
[ILUSTRASI. Ilustrasi investasi bodong.KONTAN/Muradi/2016/10/27]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Waspada Investasi kembali menunjukkan tajinya. Kali ini, Satgas Waspada Investasi menghentikan empat entitas yang terindikasi menjalankan skema money game.

Keempat entitas tersebut terdiri dari PT IDR Nusantara (IDRprofit); PT Toek Biru Majapahit (PT TBM); Asia Dinasty; dan gajiBOS. Hal ini diungkapkan Satgas Waspada Investasi lewat situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (31/10).

IDR Nusantara (IDRprofit) merupakan salah satu nama entitas yang mendapat sorotan Satgas Waspada Investasi. Dari pelbagai sumber, KONTAN mendapati tawaran investasi di IDRprofit terdiri dari jangka pendek hingga jangka panjang.

Tawaran investasi jangka pendek IDRprofit semisal mulai dari 11 hari. Investor dipersilahkan menempatkan investasi berkisar Rp 50.000 hingga Rp 500.000 yang akan memperoleh return 10% per hari, selama 11 hari masa waktu investasi.

Sedangkan untuk jangka panjang, jangka waktu investasi adalah selama 60 hari, dengan maksimal penempatan dana Rp 10 juta. Investor akan mendapatkan imbal hasil sebesar 3% per hari, selama 60 hari masa investasi.

Skema investasi yang ditawarkan IDRprofit, berdasarkan pantauan KONTAN sudah mulai diperbincangkan sejak tahun 2014.

Bagikan

Berita Terbaru

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Buih Cuan Multi Bintang (MLBI) di Ujung Tahun Ini

Masa libur Nataru menjadi momentum krusial bagi bisnis perusahaan. Oleh karena itu, MLBI menyiapkan sejumlah strategi.

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:00 WIB

Masa Panen Sektor Konsumer Tiba

Sejumlah emiten yang bergerak di sektor ritel dan barang konsumsi berpeluang untuk mendapat berkah menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. 

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Nilai Transaksi Kripto Domestik Turun di November 2025

Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto bulan November 2025 turun 24,53% menjadi Rp 37,20 triliun dari Rp 49,29 triliun pada Oktober 2025. 

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:45 WIB

Penjualan Lahan Industri Bisa Mengerek Kinerja AKRA

AKRA mendapat dorongan dari bisnis lahan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:43 WIB

Berharap IPO Bisa Lebih Semarak di Tahun Kuda Api

Kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait initial free float berpotensi mempengaruhi tren IPO lantaran dapat mendorong likuiditas.

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:30 WIB

Kenaikan Rupiah di Akhir Pekan Ini Masih Rapuh

Rupiah menguat tipis setelah  Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias Federal Reserve menurunkan suku bunga acuan ketiga kali tahun ini

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026
| Jumat, 12 Desember 2025 | 06:15 WIB

Indeks Dolar Masih Akan Tertekan di 2026

Indeks dolar AS kembali tertekan setelah Federal Reserve memangkas bunga acuan sebesar 25 bps pada Kamis (11/12) dinihari WIB.

INDEKS BERITA

Terpopuler