Terkendala Lahan, BNBR Minta Proyek Pipa di Kalimantan Jadi Proyek Strategis Nasional

Sabtu, 03 Agustus 2019 | 07:24 WIB
Terkendala Lahan, BNBR Minta Proyek Pipa di Kalimantan Jadi Proyek Strategis Nasional
[]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan proyek pipa transmisi gas Trans Kalimantan masih terganjal perizinan lahan. Selaku pemenang lelang ruas proyek pipa transmisi itu, PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) meminta supaya proyek ini menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dengan menjadi PSN, pengembangan proyek yang mencapai panjang 600 kilometer (km) itu bisa berjalan mulus dan lebih efisien. Sebab, selama ini pengembangan kerap terhambat dalam proses pengadaan lahan.

"Jika menjadi PSN, dana berasal dari APBN dan pengadaan lahan juga akan jadi mudah ketimbang dilakukan swasta," ujar Director and Chief Operating Officer (COO) Bakrie Indo Infrastructure A.D Erlangga kepada KONTAN, Jumat (2/8).

Baca Juga: Kinerja Emiten Grup Bakrie, BUMI mengecewakan tapi BRMS, ENRG dan BNBR Memuaskan

Saat ini, proses pengadaan lahan yang dilakukan BNBR terbentur pengembangan tata ruang setiap kabupaten yang dilalui. Untuk mengatasi masalah itu, Rabu (31/7) lalu, BNBR mengadakan focus group discussion (FGD) yang dihadiri pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan pipa transmisi gas Trans Kalimantan.

BNBR merupakan pemenang lelang pipa gas ruas Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dengan total panjang mencapai 600 km. Erlangga menyebut, pembangunan pipa transmisi itu dilakukan bertahap, sesuai arahan Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas).

Baca Juga: Sebanyak 77 proyek strategis nasional selesai hingga Mei 2019

Menurut catatan BNBR, dari 600 km ruas pipa itu, perusahaan sudah membangun sepanjang 200 km untuk proyek pipa gas Kepodang-Tambak Lorok. Untuk pembangunan lain ruas lainnya, proyeknya akan disesuaikan berdasarkan permintaan dan penawaran. "Kami juga khawatir, infrastruktur dibangun tapi tidak ada permintaan atau sebaliknya," ungkapnya.

BNBR juga berencana mengikuti kembali lelang pipa gas transmisi di daerah lain. Saat ini, pihaknya tengah melakukan feasibility study (FS).

Mengacu data BPH Migas, potensi kebutuhan gas Kalimantan sebesar 1.214,92 mmscfd hingga 1.354,12 mmscfd. Kebutuhan gas itu di antaranya untuk pembangkit listrik.

Bagikan

Berita Terbaru

Euforia Saham BUMI Efek Akuisisi Bukan Tanpa Konsekuensi, Beban Utang Kembali Bengkak
| Minggu, 16 November 2025 | 15:05 WIB

Euforia Saham BUMI Efek Akuisisi Bukan Tanpa Konsekuensi, Beban Utang Kembali Bengkak

Utang baru yang digali BUMI bisa menimbulkan risiko jika harga batubara tetap lemah dan aset baru belum berproduksi.

Saham BRPT Diprediksi Masih Kuat Melaju, Ditopang Faktor Teknikal dan Fundamental
| Minggu, 16 November 2025 | 13:45 WIB

Saham BRPT Diprediksi Masih Kuat Melaju, Ditopang Faktor Teknikal dan Fundamental

Masuknya BREN ke Indeks MSCI diharapkan berpotensi menarik arus modal asing lebih besar ke emiten Grup Barito.

Melancong ke Luar Negeri Masih Menjadi Primadona
| Minggu, 16 November 2025 | 13:00 WIB

Melancong ke Luar Negeri Masih Menjadi Primadona

Musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi tonggak terakhir untuk mendulang keuntungan bagi bisnis wisata perjalan.

Kinerja Bakal Tertekan Sampai Akhir 2025, tapi Saham SSIA Masih Direkomendasikan Beli
| Minggu, 16 November 2025 | 12:20 WIB

Kinerja Bakal Tertekan Sampai Akhir 2025, tapi Saham SSIA Masih Direkomendasikan Beli

Laba PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) anjlok hingga 97% di 2025 akibat renovasi Hotel Melia Bali.

Lonjakan Saham Properti Happy Hapsoro; BUVA, UANG & MINA, Fundamental atau Euforia?
| Minggu, 16 November 2025 | 11:00 WIB

Lonjakan Saham Properti Happy Hapsoro; BUVA, UANG & MINA, Fundamental atau Euforia?

Saham UANG, BUVA, MINA melonjak karena Happy Hapsoro. Pelajari mana yang punya fundamental kuat dan potensi pertumbuhan nyata.

Strategi Natanael Yuyun Suryadi, Bos SPID :  Mengadopsi Strategi Value Investing
| Minggu, 16 November 2025 | 09:24 WIB

Strategi Natanael Yuyun Suryadi, Bos SPID : Mengadopsi Strategi Value Investing

Natanael mengaku bukan tipe investor yang agresif.  Ia memposisikan dirinya sebagai investor moderat.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) Menebar Dividen Interim Rp 400,3 Miliar
| Minggu, 16 November 2025 | 09:11 WIB

Multi Bintang Indonesia (MLBI) Menebar Dividen Interim Rp 400,3 Miliar

Total nilai dividen yang sudah ditentukan ialah Rp 400,33 miliar. Jadi dividen per saham adalah Rp 190.

BUMI Menerbitkan Obligasi Rp 780 Miliar, Simak Penggunaannya
| Minggu, 16 November 2025 | 09:02 WIB

BUMI Menerbitkan Obligasi Rp 780 Miliar, Simak Penggunaannya

Sekitar Rp 340,88 miliar atau A$ 31,47 juta untuk pemenuhan sebagian dari kewajiban pembayaran nilai akuisisi terhadap Jubliee Metals Limited.

Rencanakan Liburan dengan Matang biar Kantong Tak Kering
| Minggu, 16 November 2025 | 09:00 WIB

Rencanakan Liburan dengan Matang biar Kantong Tak Kering

Berlibur jadi kegiatan yang kerap orang lakukan di akhir tahun. Simak cara berlibur biar keuangan tetap sehat.

Ketika Dana Kelolaan Reksadana (AUM) Mencapai All Time High
| Minggu, 16 November 2025 | 08:52 WIB

Ketika Dana Kelolaan Reksadana (AUM) Mencapai All Time High

Pertumbuhan dana kelolaan ini mencerminkan kepercayaan investor yang pulih setelah masa sulit pasca-pandemi.

INDEKS BERITA

Terpopuler