ILUSTRASI. Ketika penguncian Covid berkepanjangan melumpuhkan ekonomi China, yuan semakin tertekan oleh ekspektasi pengetatan kebijakan Amerika Serikat (AS) yang agresif dan penguatan dollar AS.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Yuan China mengakhiri perdagangan domestik pada level terendah dalam lebih dari 19 bulan pada Hari Kamis (12/5). Ketika penguncian Covid berkepanjangan melumpuhkan ekonomi China, yuan semakin tertekan oleh ekspektasi pengetatan kebijakan Amerika Serikat (AS) yang agresif dan penguatan dollar AS.
Dollar AS naik ke level tertinggi dua dekade menyusul data baru yang menunjukkan bahwa inflasi persisten. Data itu meningkatkan kewaspadaan para investor bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin perlu mempercepat pengetatan kebijakan untuk mendinginkan harga. Data dari AS kemungkinan akan memperburuk kondisi yuan yang sebelumnya telah tergelincir hingga lebih dari 6% terhadap dollar AS sejak akhir Maret.