Tes PCR Lebih Murah

Rabu, 18 Agustus 2021 | 09:05 WIB
Tes PCR Lebih Murah
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam laman media sosialnya, seorang kawan berkisah, mengapa ia tidak bisa melawat kakaknya yang meninggal setelah positif Covid-19.

Kawan ini tinggal di Kalimantan Tengah dan sang kakak di Jawa. Ia bilang, bisa saja membeli tiket pesawat dan mengikuti prosedur PCR. Masalahnya hasil tes PCR baru diterima 3 hari setelah pengambilan sampel.

Padahal, maskapai mensyaratkan tiket harus disertai hasil PCR maksimal 2 hari sebelumnya. Tambah lagi, menurut dia, karena lonjakan kasus korona, tes PCR diprioritaskan bagi mereka yang sakit, bukan keperluan untuk perjalanan.

Bagi penghuni kota besar di Pulau Jawa dan Bali, sepertinya peristiwa di atas tidak akan dijumpai. Banyak klinik atau RS menyediakan fasilitas tes PCR dengan hasil cepat, meski konsumen harus membayar lebih mahal. Pekan lalu, kisaran biaya tes swab PCR di Jabodetabek, rata-rata Rp 850 ribu untuk hasil 1x24 jam.

Di luar Jabodetabek, harga tes PCR lebih beragam dan lebih mahal. Coba saja cari di aplikasi telemedicine atau agregator perjalanan yang fitur perjanjian untuk swab.

Pekan lalu, gara-gara terbetik berita bahwa di India tarif tes swab PCR tidak sampai Rp 100 ribu per tindakan, polemik tentang biaya PCR di Indonesia langsung mengemuka.

Tak heran, saat pandemi korona memuncak bulan lalu, tak sedikit orang yang enggan memastikan diagnosa dengan PCR karena biaya mahal. Bayangkan kalau serumah ada 5 anggota keluarga dan semua harus PCR dengan biaya mandiri.

Presiden Jokowi segera menghimbau agar penyedia swab PCR mematok tarif antara Rp 450 ribu - Rp 550 ribu saja. Hal itu segera ditindaklanjuti Kemenkes yang merevisi aturan HET Swab PCR Rp 900 ribu.

Harus diakui bahwa tes PCR adalah bisnis besar. Kita runut data Kemenkes, saat puncak pandemi korona bulan lalu. Pada 23 Juli 2021, ada 90.824 orang melakukan Swab PCR untuk diagnosa Covid 19.

Jika diasumsikan 50 ribu orang melakukan tes dengan biaya mandiri (Rp 850 ribu per orang), maka dalam sehari, omzetnya mencapai Rp 42,5 miliar. Inilah bisnis yang selama pandemi, dinikmati beberapa kalangan.

Saat ini, kalau diamati, beberapa penyedia tes Covid telah menurunkan tarif Swab PCR mereka, sesuai ketentuan Pemerintah. Kita lihat saja, apakah animo masyarakat untuk melakukan tes dan tracing mandiri serta tes untuk perjalanan lantas meningkat.

Selain itu, semoga faskes di luar Jawa Bali juga menerapkan tarif baru PCR untuk memudahkan penanganan pandemi.

Bagikan

Berita Terbaru

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil
| Selasa, 26 November 2024 | 18:49 WIB

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil

Beberapa nama calon menteri yang diumumkan Donlad Trump masuk kabinetnya, tidak pro terhadap energi hijau.

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)
| Selasa, 26 November 2024 | 18:26 WIB

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)

Harga penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) kadang dinilai tidak menarik, karena lebih mahal dari harga IPO. 

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I
| Selasa, 26 November 2024 | 17:58 WIB

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I

Belum ada isu spesifik yang dianggap bisa menyurutkan minat perusahaan mineral dan batubara masuk ke pasar modal tahun depan.

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif
| Selasa, 26 November 2024 | 17:25 WIB

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif

Ekspansi organik yang dilakukan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dinilai menjadi amunisi bagi pertumbuhan kinerja di masa depan.

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

INDEKS BERITA

Terpopuler