Tol Trans Jawa Beroperasi, Emiten Perbankan Ketiban Berkah

Rabu, 23 Januari 2019 | 07:56 WIB
Tol Trans Jawa Beroperasi, Emiten Perbankan Ketiban Berkah
[]
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Maizal Walfajri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif ruas baru jalan tol Trans Jawa resmi berlaku. Dari Merak sampai Surabaya, pengguna tol tersebut harus menyiapkan dana lebih dari Rp 700.000 untuk kendaraan golongan I. Selain menguntungkan operator jalan tol, bank juga akan menikmati penjualan kartu tol elektronik serta transaksi.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya, mengamini jalan tol Trans Jawa bakal memberikan lahan lebih bagi bagi perusahaan. Penguasa di bisnis e-money itu menguasai 70%–80% dari total transaksi uang elektronik di jalan tol.

Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, SVP Sales and Transaction Banking Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengungkapkan, telah menaikkan limit kartu e-money dari semula Rp 1 juta menjadi Rp 2 juta per kartu. "Tentunya bank harus tetap melakukan edukasi untuk kehati-hatian dalam transaksi," ujarnya, Selasa (22/1).

Tahun ini Bank Mandiri memprediksi akan menerbitkan 5 juta kartu e-money baru. Sementara dari segi transaksi, pihaknya meramal bakal ada kenaikan sebanyak 30% dibandingkan periode tahun 2018.

Adapun, hingga akhir Desember 2018, Bank Mandiri telah menerbitkan sebanyak 16,4 juta kartu E-Money. Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi pada Januari-Desember 2018 telah mencapai 1,1 miliar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun.

Senada, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yakin lonjakan transaksi uang elektronik BNI (TapCash) akan terjadi. General Manager E-Banking BNI Anang Fauzie menarget jumlah kartu akan naik 50% tahun ini. Sementara transaksi dinilai bakal tumbuh 100% secara year-on-year (yoy). Tahun lalu transaksi TapCash tumbuh 119% dengan nilai transaksi tumbuh empat kali lipat menjadi Rp 807 miliar.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga berharap transaksi Flazz di jalan tol bakal bertambah seiring naiknya kebutuhan masyarakat. Tahun lalu BCA mencatat pertumbuhan transaksi Flazz cukup signifikan dengan jumlah transaksi lebih dari 360 juta, meningkat hampir 150% dengan nilai transaksi Rp 3,8 triliun.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler