ILUSTRASI. Salah satu target Toyota Motor Corp yakni memproduksi baterai solid-state secara massal. REUTERS/Toru Hanai
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Toyota Motor Corp memperkirakan akan menghabiskan lebih dari US$ 13,5 miliar pada tahun 2030 dalam pengembangan baterai kendaraan listrik (EV) dan sistem pasokan baterai. Salah satu targetnya yakni memproduksi baterai solid-state secara massal. Perusahaan Jepang tersebut berambisi memimpin teknologi otomotif utama selama dekade berikutnya.
Toyota adalah produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan volume produksi. Melalui Prius yang populer, mereka mempelopori kendaraan bensin-listrik hibrida. Kini Toyota mulai bergerak cepat untuk menghadirkan lini kendaraan listrik pertamanya pada tahun depan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.