Transaksi Jual dan Beli Valas Sama-sama Meningkat Saat Rupiah Lunglai

Senin, 03 Maret 2025 | 02:50 WIB
Transaksi Jual dan Beli Valas Sama-sama Meningkat Saat Rupiah Lunglai
[ILUSTRASI. Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (2/1/2025).]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang terus melemah hingga menembus Rp 16.580 per dollar Amerika Serikat (AS) pada 2 Maret 2025 membuat transaksi jual beli valuta asing (valas) di perbankan melonjak. Bank-bank Tanah Air mencatat peningkatan signifikan dalam perdagangan mata uang asing, terutama dolar AS.

Transaksi jual dan beli sama-sama mengalami peningkatan. Namun, kenaikan tertinggi terjadi pada transaksi jual, terutama untuk dolar AS. Adapun transaksi beli meningkat didorong oleh kebutuhan bisnis. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten
| Rabu, 16 April 2025 | 07:59 WIB

Direksi Ramai-Ramai Borong Saham Emiten

Di tengah volatilitas IHSG yang masih tinggi, sejumlah direksi emiten melakukan aksi pembelian saham dengan tujuan investasi.

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:54 WIB

Penurunan Penjualan Motor di Kuartal I bisa Berlanjut di Sepanjang 2025

Perusahaan pembiayaan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit lantaran daya beli masyarakat yang melemah seiring risiko yang meningkat.

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025
| Rabu, 16 April 2025 | 07:22 WIB

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Rabu 16 April 2025

 Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot turun 0,23% secara harian ke Rp 16.827 per dolar AS pada Kamis (15/4)

Penguatan Aset Kripto Masih Rapuh
| Rabu, 16 April 2025 | 07:19 WIB

Penguatan Aset Kripto Masih Rapuh

Investor kembali mengoleksi aset berisiko seperti kripto, seiring Presiden AS Donald Trump menangguhkan sementara sejumlah kebijakan tarif.

Kalbe Farma Tbk (KLBF) Berupaya Menekan Risiko Nilai Kurs
| Rabu, 16 April 2025 | 07:16 WIB

Kalbe Farma Tbk (KLBF) Berupaya Menekan Risiko Nilai Kurs

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menjalankan strategi efisiensi biaya operasional dan ekspansi produk baru untuk mendongkrak kinerja

Investor Lokal Masih Terus Berburu Emas Batangan
| Rabu, 16 April 2025 | 07:12 WIB

Investor Lokal Masih Terus Berburu Emas Batangan

Para produsen emas seperti ANTM dan  PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) harus meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan masyarakat. 

Rencana Delisting 10 Emiten, Baru Dua Emiten Menyampaikan Rencana Buyback
| Rabu, 16 April 2025 | 07:07 WIB

Rencana Delisting 10 Emiten, Baru Dua Emiten Menyampaikan Rencana Buyback

Keberhasilan buyback sangat ditentukan kesediaan pihak pengendali atau pihak yang ditunjuk untuk membeli kembali saham. 

Emiten Kawasan Industri Masih Unjuk Gigi
| Rabu, 16 April 2025 | 06:56 WIB

Emiten Kawasan Industri Masih Unjuk Gigi

Emiten properti kawasan industri mengantongi pertumbuhan kinerja positif sepanjang tahun 2024 lalu. Pertumbuhan diproyeksi berlanjut tahun ini.

Emas Batangan Diburu, Prospek ANTM dan HRTA Makin Berkilau
| Rabu, 16 April 2025 | 06:52 WIB

Emas Batangan Diburu, Prospek ANTM dan HRTA Makin Berkilau

Maraknya aksi pembelian emas menjadi sentimen positif bagi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

Melantai di Bursa, Medela Potentia (MDLA) Perluas Ekspansi Regional
| Rabu, 16 April 2025 | 06:49 WIB

Melantai di Bursa, Medela Potentia (MDLA) Perluas Ekspansi Regional

Emiten distributor produk farmasi PT Medela Potentia Tbk (MDLA) yang resmi melantai di BEI, Selasa (15/4). 

INDEKS BERITA

Terpopuler