Transkon Jaya (TRJA) Meraih Kontrak Baru Rp 40 Miliar

Sabtu, 18 September 2021 | 05:05 WIB
Transkon Jaya (TRJA) Meraih Kontrak Baru Rp 40 Miliar
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir penghujung kuartal ketiga di tahun 2021, PT Transkon Jaya Tbk kembali berhasil memperoleh kontrak baru. Emiten bersandi TRJA ini mengapit proyek baru dengan nilai kontrak Rp 40 miliar. Proyek baru ini sekaligus menjadikan Transkon Jaya sebagai single provider di site customer yang merupakan sebuah perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia.

Alexander Syauta Sekretaris Perusahaan Transkon Jaya menerangkan, proyek ini beroperasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dengan durasi selama tiga tahun. "Dalam kontrak ini, Transkon Jaya menyewakan lebih dari 50 kendaraan yang nantinya digunakan sebagai penunjang kegiatan operasional di area pertambangan," terang dia dalam rilis pada Jumat (17/9).

Kontrak senilai lebih dari Rp 40 miliar ini, menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi PT Transkon Jaya Tbk karena telah berhasil menggantikan pesaing sehingga mampu menjadi single provider bagi customer TRJA yang satu ini.

Baca Juga: Sewakan lebih dari 50 kendaraan, Transkon Jaya (TRJA) raih kontrak baru Rp 40 miliar

Alex mengatakan, perusahaan ini selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik agar bisa menjaga dan meningkatkan standar kualitas pelayanannya. Harapannya, TRJA dapat mempertahankan kepercayaan yang diberikan customer. 

Sejak dua minggu sebelumnya, perusahaan ini telah menerima lebih dari 50 kendaraan dari sebuah ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) yang segera dipersiapkan segala aksesoris pendukungnya untuk diberikan kepada customer. 

Selain itu, perusahaan masih tetap memiliki ratusan antrian atas pemesanan kendaraan yang saat ini stoknya sedang dipersiapkan oleh ATPM tersebut. Di proyek ini, Transkon Jaya melihat peluang yang baik di area pertambangan, dimana saat ini harga komoditas terus melambung di setiap periodenya karena permintaan yang cukup tinggi dari beberapa negara. Namun hal ini tidak menghentikan program TRJA untuk menggali potensi di luar industri pertambangan. 

"Hal ini terwujud dalam beberapa kontrak barunya di semester kedua ini, dimana TRJA terus menyediakan kendaraan untuk industri infrastruktur dan pertambangan mineral lainnya seperti nikel dan emas," kata Alexander dalam rilis, Jumat (3/9). 

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) ekspansi ke Kalimantan Utara

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS
| Selasa, 13 Mei 2025 | 13:03 WIB

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS

Beban yang ditanggung APBN berpotensi makin membengkak jika Indonesia mengimpor migas lebih banyak dari Amerika Serikat.

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton
| Selasa, 13 Mei 2025 | 12:18 WIB

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton

Adapun pasokan cadagan beras pemerintah yang sudah dikuasai oleh Bulog hingga 9 Mei 2025 sudah tembus 3,6 juta ton. 

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:57 WIB

Rebut Pasar yang Ditinggalkan China, DGWG Akan Bangun Pabrik Baru di Cikande

Sejak 1 Juni 2024 pendaftaran produk yang mengandung omethoate, carbosulfan, dan Methomyl di China ditangguhkan dan produksinya dilarang.

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:23 WIB

Indosat (ISAT) Tambah Delapan Kegiatan Usaha, Dari Periklanan Hingga IoT

Rata-rata margin laba bersih tahun 2025-2029 diprediksi meningkat sebesar 22,10% dibanding posisi per akhir tahun 2024.

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:03 WIB

Tren Kenaikan Harga Bitcoin (BTC) Diproyeksi Masih Berlanjut

Belum ada sentimen negatif, harga bitcoin diprediksi masih akan bertahan di kisaran US$ 102.000 hingga US$ 108.000 per btc.

Catur dan Support System
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Catur dan Support System

Pendanaan masih menjadi persoalan klasik di program pembinaan olahraga seperti catur yang merupakan olahraga sejuta umat.

Tarif, Konsumsi dan Sustainability
| Selasa, 13 Mei 2025 | 07:00 WIB

Tarif, Konsumsi dan Sustainability

Esensi dari keberlanjutan atau sustainability sebenarnya sederhana yakni mengurangi yang tidak perlu.

INDEKS BERITA

Terpopuler