Tren Dana Haji di Bank Syariah Menurun

Sabtu, 12 Juni 2021 | 09:30 WIB
Tren Dana Haji di Bank Syariah Menurun
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi mendorong penurunan penempatan dana haji di perbankan syariah pada tahun 2020. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatatkan total dana haji yang ditempatkan pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPS-BPIH) hanya mencapai Rp 45,2 triliun.

Pada akhir 2019, penempatan dana haji di bank mencapai  Rp 54,29 triliun. Artinya ada penurunan sebesar 16,7% year on year (yoy). Penempatan pada investasi jangka pendek juga turun 10,5% dari Rp 9,9 triliun jadi Rp 8,86 triliun.  
 
BPKH memilih memperbanyak penempatan dana pada investasi jangka panjang sehingga melesat 51,2% dari hanya Rp 60,01 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 90,71 triliun. Berdasarkan laporan keuangan BPKH tahun 2020, nilai manfaat BKPH dari penempatan dana pada tahun 2020 mencapai Rp 7,20 triliun.
 
Tidak dirinci ke bank mana saja dana haji ditempatkan BPKH per akhir 2020. Tapi dalam menempatkan dana di bank, ada dua pertimbangan. Pertama, seberapa agresif bank itu memasarkan produk haji. Kedua, seberapa kompetitif tawaran imbal hasil.
 
Unit Usaha Syariah (UUS)  Bank Permata atau Permata Syariah menjadi salah satu BPS-BPIH yang menjadi bank penempatan dana haji.
Herwin Bustaman, Direktur Permata Syariah mengakui penempatan dana haji per Mei 2021 menurun secara yoy. "Tetapi tidak signifikan karena tidak ada pemberangkatan haji tahun lalu," katanya pada KONTAN, Jumat (11/6).
 
Pada 2019, penyebaran penempatan dana haji bank syariah terdiri dari Rp 12,8 triliun di Bank Syariah Mandiri, Rp 10,7 triliun di BRI Syariah, Rp 5,45 triliun di BNI Syariah. Ketiganya tergabung di Bank Syariah Indonesia (BSI). 
 
Penempatan pada Bank Muamalat Rp 7,45 triliun, Rp 4,58 triliun pada BTN Syariah, Rp 3,98 triliun pada CIMB Niaga Syariah, dan Rp 9.33 triliun pada bank syariah lainnya. 
 
CIMB Niaga Syariah mengalami penurunan performa bisnis haji di 2020 sebesar 38%. Namun, masih di bawah rata rata penurunan nasional pendaftar haji dari seluruh BPS BPIH sebesar 44%. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara bilang, per Mei 2021, dana haji di CIMB Niaga Rp 4,9  triliun,  naik 131%  dari akhir 2020.  
 
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah bilang, di tengah pandemi penyelenggaran haji dibatasi sehingga kebutuhan likuiditas berkurang. Wajar jika penempatan di perbankan dikurangi agar bisa mendapatkan manfaat lebih besar.   

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil
| Selasa, 26 November 2024 | 18:49 WIB

Intip Profil Calon Menteri Trump yang Dikenal Pro Energi Fosil

Beberapa nama calon menteri yang diumumkan Donlad Trump masuk kabinetnya, tidak pro terhadap energi hijau.

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)
| Selasa, 26 November 2024 | 18:26 WIB

Menakar Kelebihan & Kekurangan Ikut PUPS dan IPO Adaro Andalan (AADI)

Harga penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) kadang dinilai tidak menarik, karena lebih mahal dari harga IPO. 

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I
| Selasa, 26 November 2024 | 17:58 WIB

Tren IPO Perusahaan Nikel Akan Berlanjut di 2025, Ada yang Bakal Melantai Semester I

Belum ada isu spesifik yang dianggap bisa menyurutkan minat perusahaan mineral dan batubara masuk ke pasar modal tahun depan.

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif
| Selasa, 26 November 2024 | 17:25 WIB

Rajin Diborong Pengendalinya, Prospek Kinerja dan Saham HEAL Dinilai Masih Positif

Ekspansi organik yang dilakukan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dinilai menjadi amunisi bagi pertumbuhan kinerja di masa depan.

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

INDEKS BERITA

Terpopuler