Tujuh Negara Eropa Hentikan Kredit Ekspor untuk Proyek Bahan Bakar Fosil

Rabu, 14 April 2021 | 10:08 WIB
Tujuh Negara Eropa Hentikan Kredit Ekspor untuk Proyek Bahan Bakar Fosil
[ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat batubara di Terminal Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara, Senin (19/10/2020). ]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - PARIS. Tujuh negara Eropa, Rabu (14/4),menyatakan lembaga keuangan publiknya akan menyetop penyaluran garansi ekspor bagi proyek-proyek yang berhubungan dengan bahan bakar fosil. Ketujuh negara itu adalah Jerman, Prancis dan Inggris, Spanyol, Belanda, Denmark dan Swedia.

Proyek infrastruktur yang berhubungan dengan batu bara, minyak dan gas secara tradisional mengisi sebagian besar portofolio lembaga keuangan ekspor publik, yang mendukung ekspor melalui jaminan pembiayaan yang didukung negara dan asuransi terhadap kerugian di luar negeri.

Baca Juga: Ekonom ini memperkirakan neraca dagang Maret 2021 akan surplus US$ 1,55 miliar

Inggris, Prancis dan Swedia telah menyusun rencana untuk menghentikan jaminan ekspor untuk sektor bahan bakar fosil. Sementara negara-negara lain dalam kelompok tersebut belum memutuskan seberapa cepat mereka akan menghentikan dukungan mereka.

“Kami benar-benar bertekad untuk menghentikan semua jaminan ekspor yang mendanai bahan bakar fosil sambil mempertimbangkan spesifikasi industri masing-masing negara dan dampaknya pada pekerjaan,” kata Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire.

Le Maire berharap Pemerintah Amerika Serikat turut bergabung dengan ketujuh negara Eropa. Kelomok negara tersebut menyumbang 40% dari total pembiayaan ekspor di antara negara-negara OECD.

 Le Maire juga mengatakan ketujuh negara akan berkomitmen untuk mendukung proyek ramah iklim dan transparansi dalam kebijakan pembiayaan ekspor mereka.

Selanjutnya: Harga Naik, Pengusaha Genjot Produksi Batubara dan Revisi Rencana Kerja & Anggaran

 

Bagikan

Berita Terbaru

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:30 WIB

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi

Bagi Kaleb Solaiman, Group CFO Venteny Fortuna Tbk, investasi adalah disiplin jangka panjang dan memerlukan riset mendalam

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:20 WIB

PTPP Andalkan Bisnis Inti di 2026

PTPPdi 2026 bakal fokus pada pengembangan usaha proyek-proyek konstruksi, baik di segmen building, infrastruktur, maupun EPC

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

INDEKS BERITA

Terpopuler