Tujuh saham biru, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (6/9)

Senin, 09 September 2019 | 07:02 WIB
Tujuh saham biru, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (6/9)
[ILUSTRASI. Tujuh saham biru, ini 10 saham Lq45 dengan PER terkecil (6/9).]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik pada Jumat (6/9). Saat bursa saham tutup warung, IHSG bertambah 2,15 poin (0,03%) dari penutupan sebelumnya, lalu hinggap di angka indeks 6.308,95.
 

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (5/9) Harga (6/9) PBV PER
LPPF 3.000 3.020 4,97 3,64
SRIL 332 332 0,83 3,82
ADRO 1.260 1.335 0,68 5,1
BSDE 1.340 1.325 0,78 6,11
PTBA 2.470 2.600 1,71 6,58
UNTR 21.025 21.575 1,38 7,11
MNCN 1.290 1.295 1,62 7,99
ITMG 14.025 14.425 1,3 8,14
BBTN 2.100 2.100 0,9 8,5
BBNI 7.525 7.600 1,21 9,28

Sumber: RTI

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, naik 2,57 poin (0,26%) ke 988,78.

Baca Juga: Aksi jual asing dinilai jangka pendek, saatnya investor domestik masuk

Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar, hijau. Indeks rancangan Kompas ini naik 3,40 poin (0,27%), lalu hinggap di 1.274,54.

Halaman Selanjutnya: Saham LQ45 dengan PER Terkecil yang naik-turun

Matahari Department Store (LPPF), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Adaro Energy Tbk (ADRO) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 3,64 kali, 3,82 kali, dan 5,1 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh BSDE, PTBAUNTR, MNCN, ITMGBBTN, dan BBNI.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menanti Kepastian The Fed

Sejalan dengan IHSG yang hijau samar-samar, tujuh dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah naik harga dibanding penutupan sebelumnya.

Saham-saham itu adalah LPPF, ADRO, Bukit Asam Tbk (PTBA). United Tractor Tbk, (UNTR), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sebaliknya, satu saham turun: Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). 

Adapun dua saham yang tidak berubah harga penutupan dari sebelumnya adalah  SRIL dan Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Baca Juga: Bisa Mulai Beli untuk Jangka Panjang, Ini Pilihan Saham Anggota IDX Value30 premium

Daftar Saham IHSG Lengkap

Daftar Saham LQ45 Lengkap

Bagikan

Berita Terbaru

Pengangguran Bertambah Imbas Ekonomi Lesu
| Kamis, 06 November 2025 | 06:16 WIB

Pengangguran Bertambah Imbas Ekonomi Lesu

Hingga Agustus 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,46 juta orang, meningkat dibanding periode Februari 2025

Maksimalkan Return Investasi dari Penurunan Bunga
| Kamis, 06 November 2025 | 06:15 WIB

Maksimalkan Return Investasi dari Penurunan Bunga

Kinerja sejumlah portofolio investasi sepanjang Oktober 2025 menunjukkan perbaikan di tengah dinamika ekonomi dan geopolitik global.

Menimbang Risiko Patriot Bond Jadi Agunan Kredit
| Kamis, 06 November 2025 | 06:15 WIB

Menimbang Risiko Patriot Bond Jadi Agunan Kredit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merestui surat utang milik Danantara, Patriot Bond, untuk dijadikan agunan kredit pada bank Himbara.​

Rojali Rohana Pudar?
| Kamis, 06 November 2025 | 06:10 WIB

Rojali Rohana Pudar?

Harapannya, konsumsi masyarakat yang meningkat bisa memudarkan fenomena Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya).

Menilik Perkembangan Biaya Dana Bank Swasta
| Kamis, 06 November 2025 | 06:10 WIB

Menilik Perkembangan Biaya Dana Bank Swasta

Penempatan dana SAL pemerintah di Himbara  Rp 200 triliun sejak September belum berdampak  menurunkan biaya dana bank swasta.​

Investasi Gagal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
| Kamis, 06 November 2025 | 06:08 WIB

Investasi Gagal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kinerja investasi kuartal III-2025 melambat setelah tumbuh melesat di kuartal sebelumnya            

Grup Pelindo Kebut Proyek Benoa Marina di Bali
| Kamis, 06 November 2025 | 06:00 WIB

Grup Pelindo Kebut Proyek Benoa Marina di Bali

Permintaan pemilik yacht mewah untuk bersandar di Bali, memang cukup besar, namun keterbatasan pelabuhan membuat permintaan ini tak bisa terpenuhi

Realisasi Penghapusan Utang UMKM Masih Minim
| Kamis, 06 November 2025 | 06:00 WIB

Realisasi Penghapusan Utang UMKM Masih Minim

Dari target pemutihan utang UMKM yang ada 1 juta lebih debitur, yang baru dihapus buku utangnya baru 67.000 UMKM.

Penjualan BBM dan Lahan Lesu Bikin Kinerja AKR Corpindo Tbk (AKRA) tertekan
| Kamis, 06 November 2025 | 06:00 WIB

Penjualan BBM dan Lahan Lesu Bikin Kinerja AKR Corpindo Tbk (AKRA) tertekan

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat kinerja kuartal III 2025 yang lesu seiring kinerja operasional yang melemah 

Investasi Saham Blue Chip Anjlok, SRTG Bukukan Rugi
| Kamis, 06 November 2025 | 05:43 WIB

Investasi Saham Blue Chip Anjlok, SRTG Bukukan Rugi

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan kerugian neto atas investasi pada saham dan efek lainnya sebesar Rp 4,3 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler