Umumkan Stock Split dan Rencana, Saham Amazon.com Terangkat

Kamis, 10 Maret 2022 | 13:19 WIB
Umumkan Stock Split dan Rencana, Saham Amazon.com Terangkat
[ILUSTRASI. Ilustrasi AWS (Amazon Web Service), 8 Februari 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID. Amazon.com Inc pada Rabu (9/3) mengumumkan dewan perusahaan telah menyetujui agenda stock split dengan rasio 20-untuk-1, sekaligus mengesahkan rencana pembelian kembali saham senilai US$ 10 miliar, atau setara Rp 142,9 triliun lebih. Pengesahan itu mendorong naik harga saham raksasa e-commerce dunia itu hingga 7% dalam sesi perdagangan yang diperpanjang.

Sejak melakukan pencatatan di bursa pada 1999, Amazon baru kali ini melakukan pemecahan saham. Rencana itu akan memberi investor 19 saham tambahan untuk setiap saham yang mereka pegang. Perdagangan berdasarkan harga saham baru akan dimulai pada 6 Juni.

Emiten kelas kakap di Wall Street yang melakukan pemecahan saham belakangan ini tidak cuma Amazon. Alphabet Inc, holding pemilik Google, juga menggelar stock split dengan skema serupa Amazon. Perusahaan mega cap lain yang menggelar agenda pemecahan saham adalah Apple Inc, Tesla dan Nvidia.

 Baca Juga: Biden Teken Instruksi untuk Mempelajari Dolar Digital dan Risiko Uang Kripto

Saham Amazon pada penutupan perdagangan Rabu seharga US$ 2.785,58, naik hampir dua kali lipat selama dua tahun terakhir, ketika permintaan untuk bisnis e-commerce dan komputasi awan melonjak setelah pandemi Covid-19.

"Pemisahan ini akan memberi karyawan kami lebih banyak fleksibilitas dalam cara mereka mengelola ekuitas mereka di Amazon dan membuat harga saham lebih mudah diakses oleh orang yang ingin berinvestasi di perusahaan," kata juru bicara Amazon.

Pembelian kembali saham tersebut menggantikan pembelian kembali saham sebelumnya senilai US$ 5 miliar yang disahkan oleh dewan Amazon pada tahun 2016, di mana perusahaan telah membeli kembali US$ 2,12 miliar sahamnya.

Setelah saham turun sekitar 16% di tengah kekalahan teknologi tahun ini, kapitalisasi pasar perusahaan mencapai sekitar US$ 1,4 triliun pada penutupan terakhir.

Bagikan

Berita Terbaru

Laju Indeks ICT Indonesia Kalah dari Vietnam
| Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12 WIB

Laju Indeks ICT Indonesia Kalah dari Vietnam

Peningkatan indeks ICT atau indeks teknologi informasi dan komunikasi Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan Vietnam pada tahun 2024.

Tumbuh 4%, Kinerja Sektor Properti Terus Berlanjut Tahun Ini
| Jumat, 14 Maret 2025 | 14:46 WIB

Tumbuh 4%, Kinerja Sektor Properti Terus Berlanjut Tahun Ini

BRI Danareksa Sekuritas memprediksi tiga emiten properti besar yakni CTRA, PWON dan BSDE akan mencatat pertumbuhan kinerja yang apik tahun ini.

Amerika Serikat Terancam Resesi, Eropa dan China Hadapi Krisis Properti
| Jumat, 14 Maret 2025 | 14:07 WIB

Amerika Serikat Terancam Resesi, Eropa dan China Hadapi Krisis Properti

Federal Reserve Bank of Atlanta memproyeksi resesi melalui proyeksi penurunan PDB kuartal I 2025 sebanyak 2,4%.

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025
| Jumat, 14 Maret 2025 | 13:50 WIB

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025

Kontribusi tenant asal China sangat signifikan terhadap total penjualan lahan di KIT Batang dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan.

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:59 WIB

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut

Penurunan Indonesian Crude Price (ICP) selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional,

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:54 WIB

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo

Pemerintah berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel per hari (bph) di beberapa lokasi di Indonesia.

 Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:41 WIB

Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun

Mind ID mencatatkan kinerja positif selama empat tahun terakhir dan terus menggelar ekspansi usaha di sepanjang tahun ini

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20 WIB

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)

Rupiah berpotensi terapresiasi lebih tinggi jika saja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih baik.

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:17 WIB

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN

Realisasi pembiayaan utang atau penarikan utang baru mencapai Rp 224,3 triliun selama periode Januari-Februari 2025

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:14 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer

Berdasar data Infovesta Utama, per 12 Maret 2025, reksadana pendapatan tetap paling unggul dengan return 1,56% secara year-to-date (ytd).

INDEKS BERITA

Terpopuler