Upaya PLN Kembangkan Energi Terbarukan Terganjal Masalah Teknis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk konsisten mengembangkan energi baru terbarukan sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2026 terganjal masalah teknis.
Sejatinya tahun ini, PLN menargetkan penambahan commercial on date (COD) sebesar 700 MW, namun hanya 60% atau 512 MW yang tercapai. Zulfikar Manggau, Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan PLN menyebut hal teknis seperti kendala pengembang pembangkit dalam merampungkan financial closing menjadi ganjalan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.