KONTAN.CO.ID-JAKARTA. International Monetary Fund (IMF) memperkirakan, rasio utang Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan mengalami peningkatan, dan bertengger di level 40% dari produk domestik bruto (PDB). Level ini menyamai era pandemi Covid-19, yang juga berada di kisaran 40% terhadap PDB pada 2021 lalu.
Adapun rasio utang dari proyeksi IMF tersebut merupakan utang bruto pemerintah secara umum. Berdasarkan data General Government Gross Debt dalam Laporan IMF, lembaga ini memproyeksikan, utang Indonesia pada 2025 mencapai 40,7% PDB dan meningkat menjadi 40,6% dari PDB di 2026 nanti.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.