Vale Indonesia (INCO) Anggarkan Belanja Modal US$ 120 juta di Tahun 2022

Rabu, 12 Januari 2022 | 04:40 WIB
Vale Indonesia (INCO) Anggarkan Belanja Modal US$ 120 juta di Tahun 2022
[]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 120 juta tahun ini. Angka tersebut menurun dari alokasi capex INCO tahun lalu di US$ 130 juta.

Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto menyebut, dana ini untuk membangun kembali (rebuild) furnace 4, peremajaan alat, dan mine development. "Pendanaan capex dari kas internal," terang dia, Selasa (11/1).

Pembangunan kembali furnace (tanur) 4 untuk memperpanjang masa operasi tanur 4. Proyek ini meliputi perbaikan pada furnace roof, furnace body, electrode component, feeding system, matte and slag tapping dan electrical system.  Agenda pembangunan kembali Tanur 4 ini dilakukan sebagai bagian dari strategi operasi dalam mendukung ambisi produksi 90.000 ton. Pembangunan kembali tanur 4 ini berdampak terhadap produksi INCO. 

Baca Juga: Analis Merekomendasikan Saham Vale Indonesia (INCO), Ini Pertimbangannya

Irmanto mengatakan, furnace 4 rebuild akan berjalan sampai Mei 2022, maka produksi nikel tahun ini akan terdampak. "Produksi (tahun ini) di kisaran sama dengan produksi tahun 2021," ujar dia. Tahun lalu, INCO menargetkan produksi sebesar 64.000 ton. Meski tingkat produksi akan sama dengan tahun lalu, dia bilang pasca rebuild furnace 4 rampung produksi bisa naik lagi. "Produksi di 2023 akan naik dibandingkan 2022," janji dia. 

Tahun ini, INCO ada target final investment decision (FID) untuk proyek fasilitas pengolahan nikel Bahodopi. INCO tetap mengejar target FID smelter Bahodopi supaya tidak lewat dari kuartal pertama tahun ini. Sebelumnya, INCO telah meneken perjanjian Kerangka Kerjasama Proyek untuk Fasilitas Pengolahan Nikel Bahodopi dengan dua mitra.

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Siapkan Capex US$ 120 Juta Tahun Ini

Bagikan

Berita Terbaru

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026
| Kamis, 27 November 2025 | 19:24 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Senjata Andalan Pakuwon Jati (PWON) Tahun 2026

Satu pengembangan terbesar yang dilakukan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah pengembangan fase 4 Kota Kasablanka.

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

INDEKS BERITA

Terpopuler