KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menggarap tiga proyek strategis pengembangan tambang dan hilirisasi bijih nikel. Proyek tersebut berada di tiga wilayah, yakni Morowali, Pomalaa dan Sorowako di Sulawesi.
Direktur Independen & Chief Project Officer Vale Indonesia Muhammad Asril bilang, untuk progres proyek Pomalaa, kontraktor telah melakukan konstruksi HPAL. Ini termasuk pembangunan feed preparation plant dan akses jalan. Asril menaksir, proyek ini butuh waktu pengerjaan 16 bulan hingga 18 bulan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.