Vingroup Incar Kredit dari Pemerintah AS sebagai Opsi Pembiayaan Proyek Barunya

Minggu, 10 April 2022 | 15:17 WIB
Vingroup Incar Kredit dari Pemerintah AS sebagai Opsi Pembiayaan Proyek Barunya
[ILUSTRASI. VF8, model SUV listrik yang diproduksi Vinfast saat pameran CES 2022 di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Nevada, AS. 5 Januari 2022. REUTERS/Steve Marcus]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID. Pimpinan Vingroup pada Sabtu mengatakan bahwa unit bisnis otomotif miliknya, VinFast, akan mencari pembiayaan dari Pemerintah Ammerika Serikat untuk mendukung pembangunan pabrik yang direncanakan berada di North Carolina.

“Ini juga merupakan salah satu opsi pembiayaan kami. Tetapi kami perlu membuktikan kepada mereka bahwa kami memenuhi syarat,” kata Pham Nhat Vuong, pemimpin konglomerasi bisnis asal Vietnam itu.

VinFast mengatakan pada minggu ini bahwa perusahaan induknya yang berbasis di Singapura telah mengajukan rencana penawaran umum perdana (IPO) ke regulator sekuritas di AS. Rencana IPO itu sejalan dengan ambisi perusahaan untuk mengucurkan investasi senilai US$ 4 miliar dalam proyek pabrik mobil listrik di AS.

VinFast, yang mulai beroperasi pada 2019, melakukan pertaruhan besar di pasar AS. Mengandalkan dua SUV listrik sekaligus model penyewaan baterai yang akan mengurangi harga pembelian, Vinfast menantang para pembuat mobil, baik yang sudah mapan maupun yang masih berstatus rintisan.

Vuong mengatakan VinFast berkomitmen untuk IPO yang akan membantu membangun pembuat kendaraan listrik sebagai merek global, tetapi menambahkan: "jika kondisinya tidak tepat, kita bisa menunggu."

Baca Juga: Hong Kong To Sell Up To $ 2,55 Billion Retail Green Bond This Month

"Kami sendiri bertekad untuk mendorong dan berkomitmen untuk IPO ini, tetapi target tertinggi untuk IPO bukanlah pembiayaan tetapi untuk menyiapkan VinFast di pasar global," katanya kepada grup.

Pinjaman dari program pinjaman Advanced Technology Vehicles Manufacturing (AVTM) Pemerintah AS adalah opsi lain yang sedang dijajaki VinFast, kata Vuong.

Dana US$ 25 miliar didirikan oleh Kongres pada tahun 2007 ketika pembuat mobil yang berbasis di Detroit sedang menghadapi krisis. Anggaran yang dikelola Kementerian Energi AS itu, masih memiliki kapasitas pinjaman hampir US$ 18 miliar, menurut situs webnya.

VinFast telah berjanji untuk menciptakan 7.500 pekerjaan di pabrik yang direncanakan di North Carolina, di mana ia akan membangun SUV VF8 dan VF9 bertenaga baterai. Perusahaan telah mengatakan berencana untuk memulai pembangunan pabrik segera setelah izin diberikan dengan tujuan memulai produksi pada tahun 2024.

Ia berencana untuk mulai mengekspor dua kendaraan listrik ke AS akhir tahun ini dari pabrik yang berada di Vietnam.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Emiten Perkebunan Sawit Kompak Menghijau Walau Konsumsi Domestik Turun
| Jumat, 26 September 2025 | 17:11 WIB

Saham Emiten Perkebunan Sawit Kompak Menghijau Walau Konsumsi Domestik Turun

GAPKI menyebutkan ekspor sawit turun 1,9% MoM per Juli 2025 ke level 3,54 juta ton dengan stok naik 1,5% MoM menjadi 2,57 juta ton.

Saham Konsumer Berpotensi Menguat Akibat Stimulus Ekonomi Pemerintah
| Jumat, 26 September 2025 | 16:46 WIB

Saham Konsumer Berpotensi Menguat Akibat Stimulus Ekonomi Pemerintah

Stimulus yang mencakup bantuan pangan, program padat karya, hingga dukungan sektor pendidikan dan kesehatan, diperkirakan akan langsung berdampak.

Segar Kumala (BUAH) Optimistis Kinerja Bakal Lebih Segar di Sisa Tahun
| Jumat, 26 September 2025 | 07:45 WIB

Segar Kumala (BUAH) Optimistis Kinerja Bakal Lebih Segar di Sisa Tahun

Strategi utama perusahaan pada semester II-2025 adalah menyesuaikan produk dengan tren smart spending masyarakat Indonesia.

Menkeu Subsidi Bunga KPR 3 Juta Rumah hingga 10%
| Jumat, 26 September 2025 | 07:35 WIB

Menkeu Subsidi Bunga KPR 3 Juta Rumah hingga 10%

Besaran bunga margin ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 65/2025          

Tirta Mahakam Resources (TIRT) Beralih ke Sektor Angkutan Laut
| Jumat, 26 September 2025 | 07:25 WIB

Tirta Mahakam Resources (TIRT) Beralih ke Sektor Angkutan Laut

Perubahan ini menjadi titik balik penting perjalanan TIRT yang berdiri sejak 1981 menuju perusahaan angkutan laut nasional.

Emiten LQ45 Menanti Momentum
| Jumat, 26 September 2025 | 07:13 WIB

Emiten LQ45 Menanti Momentum

Investor asing berpeluang melakukan akumulasi saham LQ45 menjelang rilis laporan keuangan kuartal III

Cuan BEI dan Broker Saat Transaksi Harian Meningkat
| Jumat, 26 September 2025 | 07:11 WIB

Cuan BEI dan Broker Saat Transaksi Harian Meningkat

Sejak awal tahun, rerata nilai transaksi harian mencapai Rp 15,33 triliun atau setara dengan US$ 935 juta.

 Risiko Besar di Balik Kebijakan Kurang Matang
| Jumat, 26 September 2025 | 07:11 WIB

Risiko Besar di Balik Kebijakan Kurang Matang

Empat bank Himbara mengumumkan akan menaikkan bunga deposito dolar AS dari 2% menjadi 4% untuk tenor di bawah 12 bulan. 

Bank Milik Danantara Tetap Cari Dana Non DPK
| Jumat, 26 September 2025 | 07:08 WIB

Bank Milik Danantara Tetap Cari Dana Non DPK

Penempatan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun di bank milik Danantara diperkirakan akan memperlonggar likuiditas perbankan

Pembiayaan UMKM Masih Tumbuh
| Jumat, 26 September 2025 | 07:03 WIB

Pembiayaan UMKM Masih Tumbuh

Penyaluran kredit industri perbankan ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mengalami kelesuan. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler