Waduh, Harga Emas Hari Ini Terperosok Makin Dalam, Ke Bawah US$ 1.490

Selasa, 05 November 2019 | 22:53 WIB
Waduh, Harga Emas Hari Ini Terperosok Makin Dalam, Ke Bawah US$ 1.490
[ILUSTRASI. Pramuniaga menunjukkan emas batangan untuk investasi di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2019). ]
Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini jatuh semakin dalam gara-gara bursa saham dunia bergairah dengan dukungan optimisme dari perdagangan Amerika Serikat dan China yang memudarkan kekhawatiran akan resesi.

Mengacu Bloomberg pukul 22.50. WIB, harga emas di pasar spot anjlok 1,47% menjadi US$ 1.487,58 per ons troi. Sementara emas berjangka AS merosot 1,54% ke level US$ 1.487,90.

Baca Juga: Investor Berlayar Ke Perairan yang Lebih Berisiko, Harga Emas Hari Ini Tenggelam

"Investor emas meninggalkan tempat berlindung yang aman dan berlayar ke perairan yang lebih berisiko," kata Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig kepada Reuters.

Bukan hanya penandatanganan kesepakatan dagang AS-China, Fertig mengatakan, sinyal yang jelas dari perbaikan situasi ekonomi bisa menyebabkan harga emas jatuh dan keluar dari kisaran US$ 1.500 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini turun Rp 5.000

Bursa saham dunia menguat dan kembali mencetak rekor tertinggi seiring harapan AS membatalkan beberapa tarif yang telah mereka kenakan atas impor China. Ini menyalakan kembali optimisme pada prospek perekonomian global.

Cina berharap, AS menghapus lebih banyak tarif yang mereka berlakukan pada September lalu sebagai bagian dari perjanjian perdagangan fase satu, yang mungkin Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping teken pada bulan ini.

Baca Juga: Penjualan emas Aneka Tambang (ANTM) melonjak 28% sampai Oktober

"Jika ekonomi pulih setelah Federal Reserve memperkirakan mungkin tidak ada penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan, itu adalah faktor lain yang membebani emas saat ini," ujar Fertig.

Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya pada tahun ini, tetapi mengisyaratkan tidak akan ada pengurangan lebih lanjut kecuali ekonomi mengambil giliran untuk menjadi lebih buruk.

Baca Juga: Kecemasan resesi mereda, harga emas diramal sentuh US$ 1.400 tahun depan

Setelah data pekan lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada Oktober, investor sekarang menunggu laporan non-manufaktur negeri uak Sam yang kemungkinan menunjukkan aktivitas yang sedikit cepat.

Dari sisi teknikal, "Tren utama tetap positif, bahkan jika pasar tampaknya menunggu katalis baru. Dalam jangka pendek, sekarang ada arah yang jelas, dengan harga emas bergerak antara US$ 1.480 dan US$ 1.520," Carlo Alberto De Casa, Chief Analyst ActivTrades, dalam sebuah catatan.

Bagikan

Berita Terbaru

Spekulasi Investor Angkat Saham HOKI dan NASI di Tengah Polemik Beras
| Minggu, 21 September 2025 | 15:39 WIB

Spekulasi Investor Angkat Saham HOKI dan NASI di Tengah Polemik Beras

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menilai kenaikan kedua saham emiten beras itu didorong pembelian spekulatif.

Harga Jagung & Pakan Ayam Meroket! Peternak Tetap Untung?
| Minggu, 21 September 2025 | 14:00 WIB

Harga Jagung & Pakan Ayam Meroket! Peternak Tetap Untung?

Meski jagung & pakan ayam naik, peternak tetap untung karena harga ayam hidup juga ikut naik. Cek faktanya!

Menanti Saat-Saat Harga Ayam Berhenti Mendaki
| Minggu, 21 September 2025 | 13:00 WIB

Menanti Saat-Saat Harga Ayam Berhenti Mendaki

Pasokan ayam menipis di akhir Agustus dan September ini. Kondisi ini membuat harga ayam naik tinggi. Sejumlah masalah te

Menyiapkan Bekal untuk Masa Tua sejak Masih Muda
| Minggu, 21 September 2025 | 09:00 WIB

Menyiapkan Bekal untuk Masa Tua sejak Masih Muda

Agar masa pensiun tidak penuh rasa khawatir, perlu untuk menyiapkan dana pensiun sejak masih muda.  

Saham BRPT Terus Menanjak, Vanguard Hingga Blackrock Gemar Akumulasi
| Minggu, 21 September 2025 | 09:00 WIB

Saham BRPT Terus Menanjak, Vanguard Hingga Blackrock Gemar Akumulasi

Melansir data Bloomberg, sebanyak 45,36 juta saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) diborong di periode 15-19 September 2025.

Kurs Euro dan SGD Rekor, Pilah-Pilih Major Currencies yang Berjaya
| Minggu, 21 September 2025 | 08:00 WIB

Kurs Euro dan SGD Rekor, Pilah-Pilih Major Currencies yang Berjaya

Mata uang asing berjaya hingga kuartal ketiga ini. Masih ada peluang cuan dari investasi major currencies di sisa tahun ini?

Bikin Aplikasi Kini Makin Sederhana dan Mudah
| Minggu, 21 September 2025 | 07:00 WIB

Bikin Aplikasi Kini Makin Sederhana dan Mudah

Kebutuhan digitalisasi melalui aplikasi membuka peluang bisnis menarik bagi perusahaan AI yang fokus pada penyederhanaan pembuatan aplikasi.

Mobil Bekas Jadi Motor Pertumbuhan Perusahaan Pembiayaan
| Minggu, 21 September 2025 | 06:30 WIB

Mobil Bekas Jadi Motor Pertumbuhan Perusahaan Pembiayaan

Pasar mobil bekas mengisi celah kebutuhan konsumen yang menahan membeli kendaraan baru. Multifinance pun menggenjot penyaluran pembiayaan.

Genjot Kinerja Logisticsplus (LOPI) Tarik Pendaaan Bank Rp 40 Miliar
| Minggu, 21 September 2025 | 06:15 WIB

Genjot Kinerja Logisticsplus (LOPI) Tarik Pendaaan Bank Rp 40 Miliar

 PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) mendapatkan fasilitas plafon kredit senilai Rp 40 miliar dari perbankan.

Harga Ayam Saat Ini Sudah Ideal, Peternak Enggak Rugi
| Minggu, 21 September 2025 | 06:15 WIB

Harga Ayam Saat Ini Sudah Ideal, Peternak Enggak Rugi

Sepekan terakhir, harga daging ayam melonjak drastis. Apakah lonjakan harga saat ini wajar?          

INDEKS BERITA

Terpopuler