KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Melihat realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di paruh pertama 2024, pemerintah harus memasang alarm waspada. Hingga semester I-2024, APBN tercatat defisit senilai Rp 77,3 triliun yang setara 0,34% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Selama enam bulan pertama tahun ini, pendapatan negara sudah mencapai Rp 1.320,7 triliun atau 47% dari target APBN 2024. Angka ini sebenarnya tidaklah buruk. Hanya saja, pemerintah perlu mengevaluasi realisasi penerimaan perpajakan lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu. Penerimaan perpajakan di semester I-2024 mencapai Rp 1.028 triliun atau hanya 44,5% dari target, sementara di semester I-2023 mencapai 56,4% dari target.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.