ILUSTRASI. Menurut WHO, vaksinasi kepada anak-anak dan remaja tidak bersifat prioritas karena mereka berisiko lebih rendah terkena Covid-19 parah. REUTERS/Denis Balibouse
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Vaksinasi kepada anak-anak dan remaja tidak bersifat prioritas karena mereka berisiko lebih rendah terkena Covid-19 yang parah. Alih-alih memvaksin kelompok itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pedoman terbaru meminta agar negara-negara mengutamakan vaksinasi bagi orang dewasa dan membagi dosis vaksin di bawah program COVAX untuk memasok negara-negara miskin.
WHO mengeluarkan pedoman karena belakangan semakin banyak badan pengatur mengizinkan vaksin Covid-19 tertentu untuk digunakan pada anak-anak. Negara-negara yang mengizinkan termasuk Amerika Serikat (AS), China, Uni Eropa, India, Israel dan terbaru Kanada pada minggu lalu.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG