XL Axiata (EXCL) Menggunakan Dana Hasil Divestasi untuk Belanja Modal

Rabu, 10 Juli 2019 | 07:06 WIB
XL Axiata (EXCL) Menggunakan Dana Hasil Divestasi untuk Belanja Modal
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) melepas 70% kepemilikannya di bisnis data center kepada Princeton Digital Group (PDG). Setelah divestasi ini, EXCL berencana lebih fokus mengembangkan bisnis utamanya.

Group Head Corporate Communication EXCL Tri Wahyuningsih mengatakan, dengan akuisisi ini, EXCL akan lebih fokus ke bisnis telekomunikasi data dan seluler. Sementara teknologi dan pengelolaan data center akan ditangani secara lebih profesional oleh perusahaan patungan tersebut, kata dia, Selasa (9/7).

Sebagai tahap awal, EXCL akan menggunakan duit hasil divestasi tersebut untuk menutup sebagian kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex). Tahun ini, perusahaan ini menganggarkan capex sekitar Rp 7,5 triliun, naik 10% dibanding anggaran tahun lalu.

Sayang, Tri belum bersedia mengungkap berapa nilai divestasi yang akan dialokasikan untuk tambahan capex.

Mengingatkan saja, EXCL dan PDG pada pekan lalu sepakat membentuk ventura bersama bernama PDG Data Center. Modal dasar perusahaan ini Rp 10 miliar, yang terbagi atas 100.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100.000 per saham.

Kedua entitas juga sepakat, setelah seluruh syarat dan ketentuan berlaku, 70% kepemilikan PDG Data Center akan dimiliki oleh PDG.

EXCL tertarik melepas sebagian bisnis data center karena yakin pasar ini akan berkembang pesat di Indonesia. Perpaduan antara pengalaman EXCL dan keahlian PDG di bidang telekomunikasi dan teknologi diyakini akan membawa dampak positif bagi perusahaan patungan tersebut. Langkah ini semestinya diposisikan dengan baik untuk menaklukkan pasar, imbuh Tri.

Meskipun melihat prospek cerah dari bisnis ini, namun kontribusi bisnis data center cuma 4,55% pada total pendapatan EXCL tahun lalu yang sebesar Rp 22,93 triliun.

Asal tahu saja, EXCL memiliki lima data center yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara, layanan PDG dan infrastruktur lainnya telah beroperasi di China, Singapura, Indonesia dan India.

Bagikan

Berita Terbaru

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:25 WIB

Jurus Kalbe Farma (KLBF) Kejar Cuan, Genjot Radiofarmaka hingga Pabrik Alkes

KLBF jaga dividen 50‑60% sambil menyiapkan produksi X‑Ray, dialyzer, dan kolaborasi CT Scan dengan GE.

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Analisis Saham PPRE, Potensi Tekanan Jangka Pendek dan Prospek Fundamental

Tekanan yang dialami saham PT PP Presisi Tbk (PPRE) berpotensi berlanjut namun dinilai belum membalikkan tren.

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00 WIB

Perlu Segmentasi Pasar Kedelai Lokal dan Impor

Segmentasi penggunaan kedelai lokal dan impor menjadi strategi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri sekaligus menekan risiko inflasi pangan.

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:46 WIB

Incar Dana Rp 198 Miliar, Cahayasakti Investindo (CSIS) Gelar Rights Issue

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan menerbitkan saham baru maksimal 522.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:40 WIB

Harga Bahan Baku Melemah, Prospek Emiten Kertas Cerah

Pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama outlook kinerja emiten kertas pada 2026.

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:34 WIB

Prospek Emiten CPO Masih Belum Loyo

Di tengah tren penurunan harga CPO global, sejumlah emiten sawit tetap memasang target pertumbuhan kinerja pada 2026.

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Anggaran MBG Sudah Terserap 81%

Hingga saat ini sudah ada 741.985 tenaga kerja yang terlibat dalam melayani program makan bergizi gratis.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:30 WIB

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akuisisi Aset SMRA di Bali Senilai Rp 536,38 Miliar

Emiten yang berafiliasi dengan pengusaha Happy Hapsoro ini mengambil alih PT Bukit Permai Properti, anak usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:29 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/12), Antara BI Rate dan Loyonya Kurs Rupiah

Tekanan kehati-hatian datang dari pergerakan rupiah yang melemah ke Rp16.685 per dolar AS di pasar spot pada saat indeks dolar AS melemah. 

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed
| Rabu, 17 Desember 2025 | 07:25 WIB

Minat Investor Tinggi, Penawaran Saham IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed

Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) kelebihan permintaan atau oversubscribed 318,69 kali.

INDEKS BERITA

Terpopuler