Ada rencana perubahan pemegang saham yang akan membuat PT Kurnia Realty Jaya menjadi pemegang saham pengendali baru.

Pefindo menurunkan corporate rating WIKA menjadi idCCC dengan label credit watch with negative implication.

Pada tahun 2024, mayoritas kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan gedung yang mencapai 42%.

WIKA melakukan pelunasan awal sebagian dari Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A melalui call option.

Total nilai kontrak kedua proyek tersebut mencapai Rp 1,963 triliun.

WIKA mampu mencetak laba bersih senilai Rp 401,95 miliar di semester I-2024.

Kenaikan harga saham WIKA sepekan terakhir belum didukung oleh perbaikan fundamental. 

Current ratio WIKA 80%, tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian sebesar 100%.

Nilai gugatan dari PT Slava Indonesia sebesar Rp 650,97 juta dan PT Lintas Bangun Persadaya sebesar Rp 2,4 miliar.

Saham-saham emiten BUMN Karya bergerak menguat dalam sepekan terakhir