Ada Ancaman Resesi, KLBF Waspadai Fluktuasi Rupiah, Inflasi dan Daya Beli di 2023

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2022 segera berganti, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mulai berancang-ancang menjalani bisnis di sepanjang 2023. Kalbe Farma menilai ancaman yang bakal dihadapi dunia bisnis, termasuk sektor farmasi adalah lonjakan inflasi dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Dalam setahun terakhir, nilai tukar rupiah sudah menyusut 9,44% menjadi Rp 15.653 per dolar AS, per Kamis (24/11). Sementara inflasi hingga akhir Oktober 2022 mencapai 5,71%, jauh di atas inflasi awal tahun ini yang masih di level 2%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan