Ada Ancaman Resesi, KLBF Waspadai Fluktuasi Rupiah, Inflasi dan Daya Beli di 2023
Jumat, 25 November 2022 | 04:28 WIB
Reporter: Amalia Nur Fitri
| Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2022 segera berganti, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mulai berancang-ancang menjalani bisnis di sepanjang 2023. Kalbe Farma menilai ancaman yang bakal dihadapi dunia bisnis, termasuk sektor farmasi adalah lonjakan inflasi dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Dalam setahun terakhir, nilai tukar rupiah sudah menyusut 9,44% menjadi Rp 15.653 per dolar AS, per Kamis (24/11). Sementara inflasi hingga akhir Oktober 2022 mencapai 5,71%, jauh di atas inflasi awal tahun ini yang masih di level 2%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.