Ada Pandemi Corona, Kredit Bank Mengalir Deras ke Luar Jawa
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anomali penyaluran kredit perbankan terjadi di masa pandemi corona virus deasease (Covid-19). Di sepanjang tahun ini, penyaluran kredit perbankan mengalir deras ke luar Pulau Jawa. Dus, pertumbuhan kredit di luar Jawa lebih tinggi dibandingkan ke Pulau Jawa, yang notabene menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional.
Data Statistik Perbankan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, sampai September 2020, pertumbuhan kredit di luar Pulau Jawa tercatat tumbuh 2,99% secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara itu, penyaluran kredit di Jawa terkontraksi 0,83% secara YoY.
Dari data OJK, berdasarkan wilayahnya, pertumbuhan kredit tertinggi di luar Jawa berada di Nusa Tenggara Barat sebesar 21,55% (yoy). Sedangkan penurunan pertumbuhan kredit di Jawa terjadi di DKI Jakarta yang pada September 2020 turun 1,72% secara YoY. Sebagai informasi, kontribusi kredit ibu kota terhadap penyaluran kredit nasional sebesar 48,7%.
Selain itu, kontraksi pertumbuhan kredit juga terjadi di Jawa Timur yang juga mencatat pertumbuhan minus 3,05%. Secara nasional, Jatim berkontribusi sebesar 8,53% dari total kredit dalam negeri. Sedangkan, Provinsi Jawa Barat yang menduduki posisi ketiga secara nasional atau berkontribusi sebesar 8,31% dari porsi nasional, per September 2020 mencatat pertumbuhan kredit 1,18%.
Agus Edy Siregar, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK menjelaskan, pertumbuhan kredit di luar Jawa ditopang oleh penyaluran lewat Bank Pembangunan Daerah (BPD). Secara rata-rata, penyaluran kredit lewat BPD dibandingkan September tahun lalu tumbuh 5,2% atau 2,73% secara tahunan (year to date).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.