Ada Pandemi Corona, Kredit Bank Mengalir Deras ke Luar Jawa

Selasa, 08 Desember 2020 | 11:55 WIB
Ada Pandemi Corona, Kredit Bank Mengalir Deras ke Luar Jawa
[ILUSTRASI. Pertumbuhan kredit tertinggi di luar Jawa berada di Nusa Tenggara Barat sebesar 21,55% (yoy). Sedangkan penurunan pertumbuhan kredit di Jawa terjadi di DKI Jakarta yang pada September 2020 turun 1,72% secara YoY./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/04/2019.]
Reporter: Anggar Septiadi, Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anomali penyaluran kredit perbankan terjadi di masa pandemi corona virus deasease (Covid-19). Di sepanjang tahun ini, penyaluran kredit perbankan mengalir deras ke luar Pulau Jawa. Dus, pertumbuhan kredit di luar Jawa lebih tinggi dibandingkan ke Pulau Jawa, yang notabene menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional.

Data Statistik Perbankan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, sampai September 2020, pertumbuhan kredit di luar Pulau Jawa tercatat tumbuh 2,99% secara tahunan atau year on year (yoy). Sementara itu, penyaluran kredit di Jawa terkontraksi 0,83% secara YoY.
              
Dari data OJK, berdasarkan wilayahnya, pertumbuhan kredit tertinggi di luar Jawa berada di Nusa Tenggara Barat sebesar 21,55% (yoy). Sedangkan penurunan pertumbuhan kredit di Jawa terjadi di DKI Jakarta yang pada September 2020 turun 1,72% secara YoY. Sebagai informasi, kontribusi kredit ibu kota terhadap penyaluran kredit nasional sebesar 48,7%. 
              
Selain itu, kontraksi pertumbuhan kredit juga terjadi di Jawa Timur yang juga mencatat pertumbuhan minus 3,05%. Secara nasional, Jatim berkontribusi sebesar 8,53% dari total kredit dalam negeri. Sedangkan, Provinsi Jawa Barat yang menduduki posisi ketiga secara nasional atau berkontribusi sebesar 8,31% dari porsi nasional, per September 2020 mencatat pertumbuhan kredit 1,18%.
              
Agus Edy Siregar, Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK menjelaskan, pertumbuhan kredit di luar Jawa ditopang oleh penyaluran lewat Bank Pembangunan Daerah (BPD). Secara rata-rata, penyaluran kredit lewat BPD dibandingkan September tahun lalu tumbuh 5,2% atau 2,73% secara tahunan (year to date).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

ASII Beli Saham MMLP Rp 3,35 T dari 10 Investor, Simak Prospek dan Profil Bisnisnya
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:46 WIB

ASII Beli Saham MMLP Rp 3,35 T dari 10 Investor, Simak Prospek dan Profil Bisnisnya

PT Astra International Tbk (ASII) memborong saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) dengan banderol Rp 580,60 per saham.

Penta Valent (PEVE) Membidik Pertumbuhan Penjualan 17% di Tahun Ini
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:15 WIB

Penta Valent (PEVE) Membidik Pertumbuhan Penjualan 17% di Tahun Ini

Kinerja positif PEVE terlihat sejak awal tahun, tren pertumbuhan penjualan dan laba bersih di kuartal II-2025 sejalan dengan kuartal sebelumnya

BBM di SPBU Shell Langka, Konsumen Menggugat
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:00 WIB

BBM di SPBU Shell Langka, Konsumen Menggugat

Seorang konsumen mengajukan gugatan perdata Perbuatan Melawan Hukum kepada Menteri ESDM, PT Pertamina (Persero), hingga PT Shell Indonesia

Kepercayaan Industri Masih Lemah
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 09:45 WIB

Kepercayaan Industri Masih Lemah

Optimisme kalangan industri kembali menurun. Hal ini tecermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan September 2025 yang merosot ke 53,02

Atasi Darurat Sampah, Danantara Siapkan Dana Investasi Proyek Waste to Energy
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:47 WIB

Atasi Darurat Sampah, Danantara Siapkan Dana Investasi Proyek Waste to Energy

Skema pembiayaan proyek waste to energy berasal dari Patriot Bond, kerja sama dengan mitra teknologi, maupun pendanaan swasta lainnya.

Aksi Jual Emiten Kapitalisasi Jumbo Berpotensi Lanjut, Simak Proyeksi IHSG Hari ini
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:28 WIB

Aksi Jual Emiten Kapitalisasi Jumbo Berpotensi Lanjut, Simak Proyeksi IHSG Hari ini

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah berlanjutnya aksi jual asing terhadap emiten berkapitalisasi pasar jumbo.

Laba Konsolidasi Chandra Asri Pacific (TPIA) Melesat Hingga 236 %
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:22 WIB

Laba Konsolidasi Chandra Asri Pacific (TPIA) Melesat Hingga 236 %

Kontributor pertumbuhan laba TPIA, pencatatan keuntungan pembelian  harga rendah akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd. (Aster) dari Shell.

Penguatan IHSG Bisa Tersandung Pelemahan Rupiah dan Aksi Net Sell Investor Asing
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:12 WIB

Penguatan IHSG Bisa Tersandung Pelemahan Rupiah dan Aksi Net Sell Investor Asing

Tapi, risiko yang harus diawasi adalah tekanan pada rupiah, yang melemah sekitar 2% sejak pemangkasan suku bunga terakhir.

Kinerja Bank Besar Belum Kembali Mekar
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Bank Besar Belum Kembali Mekar

Kuartal III-2025 sudah terlewati, namun kinerja bank-bank besar yang sudah dinanti-nanti tampaknya belum mengalami pemulihan berarti. ​

Pendapatan dan Laba Konsolidasi Chandra Asri (TPIA) Terbang Tinggi
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Pendapatan dan Laba Konsolidasi Chandra Asri (TPIA) Terbang Tinggi

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) meraup pendapatan bersih (audit) US$ 2,9 miliar pada semester I-2025. Capaian ini naik 236,2% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler