Aksi Profit Taking Bikin Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Jadi Rp 14.053

Selasa, 10 September 2019 | 22:51 WIB
Aksi Profit Taking Bikin Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Jadi Rp 14.053
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Aksi profit taking membuat rupiah lemas. Kurs rupiah hari ini di pasar spot melemah 0,13% menjadi Rp 14.053 per dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia menguat 0,43% menjadi Rp 14.031 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, mata uang Garuda bergerak terbatas. Terlebih dalam sepekan terakhir, rupiah cenderung menguat sehingga mendorong investor melakukan aksi ambil untung.

Baca Juga: Laju Penguatan Terhenti, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah di Rp 14.053

Padahal rupiah bisa melaju lantaran data inflasi China lebih tinggi dari perkiraan di 2,8%. Alhasil, yuan melesat dan menopang pergerakan mata uang Asia lainnya.

Selain rupiah, sejumlah mata uang negara Asia lain juga melemah di hadapan dolar AS pada sore ini. Sebut saja yen Jepang, dolar Hong Kong, won Korea, dan baht Thailand.

Sementara dolar Singapura, ringgit Malaysia, dan rupee India terpantau menguat di hadapan USD. Yuan China tercatat jadi yang paling perkasa dengan menguat 0,25%.

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA

Terpopuler