Alokasikan Modal Rp 1,5 Triliun, Blue Bird Garap Bisnis Bus AKAP

Sabtu, 19 Januari 2019 | 06:20 WIB
Alokasikan Modal Rp 1,5 Triliun, Blue Bird Garap Bisnis Bus AKAP
[]
Reporter: Erviana Bastian, Nur Pehatul Janna | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa transportasi bersiap mengencangkan sabuk pengaman untuk menghadapi tantangan bisnis di tahun politik 2019. Manajemen berharap kinerja bisnis bisa tetap maksimal.

PT Blue Bird Tbk (BIRD), misalnya, mulai merambah bisnis angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) di tahun ini. Untuk mendukung rencana bisnis tersebut, BIRD mengalokasikan belanja modal Rp 1,5 triliun.

Michael Tene, Head of Investor Relations BIRD mengatakan, porsi paling besar dari belanja modal tersebut adalah untuk pembelian kendaraan. Kami memproyeksikan capex sekitar Rp 1,5 triliun untuk tahun ini. Porsi capex paling besar untuk pembelian kendaraan, kata dia kepada KONTAN, Jumat (18/1).

Menurut Michael, saat ini Blue Bird sudah mengoperasikan shuttle untuk tujuan Jakarta-Bandung, yang mana pemesanan tiketnya melalui salah satu perusahaan e-commerce yaitu Traveloka. Tak cuma itu, BIRD telah mengoperasikan angkutan bandara lewat Jakarta Airport Connexion yang menjadi tempat shuttle dari beberapa titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno Hatta.

Dengan pengoperasian sejumlah shuttle antar kota itu diharapkan bisa berdampak positif terhadap kinerja BIRD. Hal itu juga didukung pembangunan infrastruktur tol elevated Cikampek yang diperkirakan rampung pada pertengahan tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan Blue Bird, emiten ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,11 triliun pada periode yang berakhir September 2018. Jumlah itu menurun tipis 0,64% year-on-year (yoy).

Bagikan

Berita Terbaru

Laju Indeks ICT Indonesia Kalah dari Vietnam
| Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12 WIB

Laju Indeks ICT Indonesia Kalah dari Vietnam

Peningkatan indeks ICT atau indeks teknologi informasi dan komunikasi Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan Vietnam pada tahun 2024.

Tumbuh 4%, Kinerja Sektor Properti Terus Berlanjut Tahun Ini
| Jumat, 14 Maret 2025 | 14:46 WIB

Tumbuh 4%, Kinerja Sektor Properti Terus Berlanjut Tahun Ini

BRI Danareksa Sekuritas memprediksi tiga emiten properti besar yakni CTRA, PWON dan BSDE akan mencatat pertumbuhan kinerja yang apik tahun ini.

Amerika Serikat Terancam Resesi, Eropa dan China Hadapi Krisis Properti
| Jumat, 14 Maret 2025 | 14:07 WIB

Amerika Serikat Terancam Resesi, Eropa dan China Hadapi Krisis Properti

Federal Reserve Bank of Atlanta memproyeksi resesi melalui proyeksi penurunan PDB kuartal I 2025 sebanyak 2,4%.

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025
| Jumat, 14 Maret 2025 | 13:50 WIB

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025

Kontribusi tenant asal China sangat signifikan terhadap total penjualan lahan di KIT Batang dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan.

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:59 WIB

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut

Penurunan Indonesian Crude Price (ICP) selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional,

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:54 WIB

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo

Pemerintah berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel per hari (bph) di beberapa lokasi di Indonesia.

 Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:41 WIB

Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun

Mind ID mencatatkan kinerja positif selama empat tahun terakhir dan terus menggelar ekspansi usaha di sepanjang tahun ini

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20 WIB

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)

Rupiah berpotensi terapresiasi lebih tinggi jika saja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih baik.

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:17 WIB

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN

Realisasi pembiayaan utang atau penarikan utang baru mencapai Rp 224,3 triliun selama periode Januari-Februari 2025

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:14 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer

Berdasar data Infovesta Utama, per 12 Maret 2025, reksadana pendapatan tetap paling unggul dengan return 1,56% secara year-to-date (ytd).

INDEKS BERITA

Terpopuler