Alokasikan Modal Rp 1,5 Triliun, Blue Bird Garap Bisnis Bus AKAP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa transportasi bersiap mengencangkan sabuk pengaman untuk menghadapi tantangan bisnis di tahun politik 2019. Manajemen berharap kinerja bisnis bisa tetap maksimal.
PT Blue Bird Tbk (BIRD), misalnya, mulai merambah bisnis angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) di tahun ini. Untuk mendukung rencana bisnis tersebut, BIRD mengalokasikan belanja modal Rp 1,5 triliun.
Michael Tene, Head of Investor Relations BIRD mengatakan, porsi paling besar dari belanja modal tersebut adalah untuk pembelian kendaraan. Kami memproyeksikan capex sekitar Rp 1,5 triliun untuk tahun ini. Porsi capex paling besar untuk pembelian kendaraan, kata dia kepada KONTAN, Jumat (18/1).
Menurut Michael, saat ini Blue Bird sudah mengoperasikan shuttle untuk tujuan Jakarta-Bandung, yang mana pemesanan tiketnya melalui salah satu perusahaan e-commerce yaitu Traveloka. Tak cuma itu, BIRD telah mengoperasikan angkutan bandara lewat Jakarta Airport Connexion yang menjadi tempat shuttle dari beberapa titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno Hatta.
Dengan pengoperasian sejumlah shuttle antar kota itu diharapkan bisa berdampak positif terhadap kinerja BIRD. Hal itu juga didukung pembangunan infrastruktur tol elevated Cikampek yang diperkirakan rampung pada pertengahan tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan Blue Bird, emiten ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,11 triliun pada periode yang berakhir September 2018. Jumlah itu menurun tipis 0,64% year-on-year (yoy).