Andalkan Produk Baru, Perusahaan Mobil Geely Pertahankan Target Penjualan Setahun

Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:47 WIB
Andalkan Produk Baru, Perusahaan Mobil Geely Pertahankan Target Penjualan Setahun
[ILUSTRASI. Geely Automobile Holdings Ltd mewanti-wanti potensi kinerja jangka pendek akan terpukul karena kekurangan chip dan kebangkitan kasus Covid-19. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan asal China yakni Geely Automobile Holdings Ltd, mewanti-wanti potensi kinerja jangka pendek akan terpukul karena kekurangan chip global dan kebangkitan kasus Covid-19. Namun mereka mempertahankan target penjualan tahunan dengan mengandalkan pada peluncuran produk baru.

Geely meyakini kenaikan harga bahan baku akan mereda di sisa tahun ini. Namun, situasi kekurangan chip semikonduktor global tetap bisa terjadi selama periode tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:04 WIB

Eastparc Hotel (EAST) Sebar Dividen Interim Rp 9,07 Miliar

Pembagian dividen ini sesuai keputusan direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 14 Juli 2025.

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:02 WIB

Ekspor Tekstil Berpotensi Naik Dua Kali Lipat

Penyesuaian certificate of origin (COO) yang diwajibkan untuk produk-produk tekstil juga sudah dipenuhi oleh produsen dalam negeri.

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Likuiditas Sangat Ketat, Bank Digital Masih Harus Menabur Bunga Tinggi

Likuiditas perbankan digital seret. Sejumlah bank menorehkan rasio kredit terhadap simpanan alias loan to deposit ratio (LDR) jauh di atas 92%​

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)
| Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB

Harga Batubara Menjadi Penghadang Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR)

Penjualan alat berat dan kenaikan produksi emas PT United Tractors Tbk (UNTR) jadi harapan penopang kinerja

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:59 WIB

Usai Membayar Dividen, Prospek Hartadinata Abadi (HRTA) Masih Cerah

Selama harga emas global tetap stabil, outlook kinerja PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dinilai masih positif hingga akhir tahun 2025. 

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:58 WIB

Malindo Feedmill (MAIN) Menumbuhkan Pasar Ekspor

Tahun ini, MAIN menargetkan hasil ekspor ke luar negeri mencapai US$ 373.000 atau setara sekitar Rp 6 miliar.

 Momentum Evaluasi  Tata Niaga Beras
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:58 WIB

Momentum Evaluasi Tata Niaga Beras

Beberapa produsen beras mulai memperbaiki mutu, kualitas dan takaran beras sesuai aturan stelah terungkap ngoplos

Tarif Dipangkas, BI Rate Turun, Asing Net Sell Jumbo, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:57 WIB

Tarif Dipangkas, BI Rate Turun, Asing Net Sell Jumbo, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kendati menguat, kemarin asing tetap melakukan aksi jual bersih alias (net sell) sebesar Rp 1,09 triliun.

Impor Sapi Sokong Program MBG
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:54 WIB

Impor Sapi Sokong Program MBG

Untuk memuluskan kebutihan daging sapi dan susu pada program MBG tahun ini, Kementan menargetkan bakal masuk 200.000 ekor sapi

 Momentum Evaluasi  Tata Niaga Beras
| Kamis, 17 Juli 2025 | 05:51 WIB

Momentum Evaluasi Tata Niaga Beras

Beberapa produsen beras mulai memperbaiki mutu, kualitas dan takaran beras sesuai aturan setelah terungkap ngoplos

INDEKS BERITA

Terpopuler