KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) menimbulkan kekhawatiran di kalangan eksportir. Pasalnya, kabar soal kebijakan tarif bea masuk impor yang akan naik sekitar 10%-20% saat Trump menjadi Presiden AS sudah kencang berhembus.
Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jakarta Irwandy Rajabasa mengatakan, menyusul kekhawatiran terkait kebijakan proteksionisme AS di bawah kendali Trump, kini eksportir mulai menyusun langkah strategis untuk menghadapi kemungkinan tersebut.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.