KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kabar kurang sedap datang dari uji coba vaksin virus korona di Amerika Serikat (AS). Secara mengejutkan, AstraZeneca Plc menghentikan uji coba vaksin virus korona secara global karena jenis penyakit ini tidak dapat diketahui oleh peserta penelitian.
Padahal, vaksin yang dikembangkan AstraZeneca bersama Universitas Oxford ini disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kandidat utama vaksin di dunia yang paling maju dalam hal pengembangan vaksin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.