KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif yang mengangkat kinerja pasar modal, ikut mendongkrak aset investasi di industri asuransi jiwa. Aset investasi secara industri tumbuh 8,25% secara tahunan menjadi Rp 490,81 miliar pada Juli 2021.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, aset reksadana masih memberikan kontribusi paling besar, dengan porsi 33,57% atau senilai Rp 164,76 miliar. Diikuti, aset saham yang memiliki porsi sebesar 27,84% dengan nilai mencapai Rp 136,64 miliar.
Pertumbuhan aset investasi juga dirasakan oleh BNI Life. Anak usaha BNI ini hingga Agustus kemarin mencatat aset investasi sebesar Rp 19.8 triliun. Sebagai perbandingan, di periode sama tahun lalu nilai aset investasi BNI Life mencapai Rp 18 triliun, yang berarti tumbuh 10% yoy.
“Pertumbuhan ini dipengaruhi perkembangan pasar modal terkait kondisi pandemi Covid-19 dan tapering,” ujar Direktur Keuangan BNI Life, Eben Eser Nainggolan kepada KONTAN, Selasa (7/9).
