Awas Lonjakan Utang Jika Gagal Kerek Rasio Pajak

Rabu, 27 November 2024 | 07:08 WIB
Awas Lonjakan Utang Jika Gagal Kerek Rasio Pajak
[ILUSTRASI. OECD Conference Centre Entrance, New 50th Logo/Banner 31st January, 2011 Paris, France]
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

weaKONTAN.CO.ID-JAKARTA. Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mewanti-wanti risiko kenaikan utang pemerintah Indonesia ke depan. Jika pemerintah gagal merealisasikan rencana kenaikan rasio pajak alias tax ratio, maka konsekuensi yang timbul adalah lonjakan utang.

Seperti diketahui, dalam kampanyenya, Presiden Prabowo menargetkan tax ratio bisa meningkat 23% dari PDB pada masa jabatannya, yakni 2025-2029. Sejalan dengan target itu, pemerintahan Prabowo juga akan menjalani berbagai program populis yang membutuhkan dana jumbo. Salah satunya, program makan siang gratis yang kini bernama makan bergizi gratis (MBG).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Masih Berat Mengungkit Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 08 Januari 2025 | 09:17 WIB

Masih Berat Mengungkit Pertumbuhan Ekonomi

Pemerintah mengandalkan momen Ramadan dan guyuran insentif untuk mendorong ekonomi pada kuartal pertama tahun ini

Saham Emiten Barang Baku Masih Sulit Melaju
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:37 WIB

Saham Emiten Barang Baku Masih Sulit Melaju

Kinerja indeks saham sektor barang baku terus melandai sejak akhir Oktober 2024. Analis melihat, ada kemungkinan akibat sudah jenuh beli.

Aksi Jual Investor Asing di Saham Bank Terus Berlanjut, Capai Rekor All-Time High
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:32 WIB

Aksi Jual Investor Asing di Saham Bank Terus Berlanjut, Capai Rekor All-Time High

Ketidakpastian suku bunga acuan dan ekonomi global masih jadi momok utama yang menggerus saham bank.

Mulai 10 Januari, Pengawasan Aset Kripto di Bawah OJK
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:21 WIB

Mulai 10 Januari, Pengawasan Aset Kripto di Bawah OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan mulai melakukan pengawasan penuh terhadap aset kripto pada 10 Januari 2025. 

Kinerja ASSA Tetap Menderu Berkat Ekspansi
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:16 WIB

Kinerja ASSA Tetap Menderu Berkat Ekspansi

Pertumbuhan kinerja positif tersebut PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berpeluang berlanjut hingga tahun ini.

Dongkrak Laba, Emiten Media Genjot Layanan Over The Top (OTT)
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:13 WIB

Dongkrak Laba, Emiten Media Genjot Layanan Over The Top (OTT)

Sejumlah emiten media mulai mengambil ancang-ancang untuk menggenjot bisnis pada 2025. Salah satunya mengoptimalkan layanan over the top (OTT).

Harga Tender Offer Rendah, Proses Delisting Saham META Berjalan Lambat
| Rabu, 08 Januari 2025 | 08:04 WIB

Harga Tender Offer Rendah, Proses Delisting Saham META Berjalan Lambat

Niat PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melakukan penghapusan pencatatan atau delisting saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI) masih molor.

Periode Akumulasi Saham BREN Tengah Berlangsung Sejak November, Berlanjut Hingga Kini
| Rabu, 08 Januari 2025 | 07:52 WIB

Periode Akumulasi Saham BREN Tengah Berlangsung Sejak November, Berlanjut Hingga Kini

Periode akumulasi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) oleh investor asing masih berlanjut di awal 2025.

United Tractors (UNTR) Siap Menggeber Ekspansi di Tahun 2025
| Rabu, 08 Januari 2025 | 07:39 WIB

United Tractors (UNTR) Siap Menggeber Ekspansi di Tahun 2025

Fokus anak usaha Astra International (ASII) ini masih mengarah pada pengembangan portofolio non-batubara. Sembari menggenjot keunggulan operasi. 

Ekonomi Tak Pasti, Emiten Tambang dan Energi Lebih Berhati-hati
| Rabu, 08 Januari 2025 | 07:28 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Emiten Tambang dan Energi Lebih Berhati-hati

Emiten mengucurkan capex lebih selektif sesuai pengerjaan proyek ekspansi dan pengembangan saat eksisting. 

INDEKS BERITA

Terpopuler