Bank Kecil Atur Ulang Strategi Demi Duit Simpanan

Jumat, 10 Januari 2025 | 03:52 WIB
Bank Kecil Atur Ulang Strategi Demi Duit Simpanan
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Sahabat Sampoerna.]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan bank kecil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) akan semakin berat tahun ini, di tengah kondisi likuiditas industri perbankan yang kian ketat. Mau tak mau, bank dalam kategori ini harus rela menanggung biaya dana lebih tinggi, agar bisa bersaing dengan bank besar dalam menjaring dana. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DPK kelompok bank modal inti (KBMI) 4 per Oktober 2024 mencapai Rp 4.255 triliun, tumbuh 6,86% secara tahunan. Sedang DPK bank KBMI 3 mencapai Rp 2.146 triliun, naik 8,49% secara tahunan. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Lampu Kuning Bagi Pebisnis Asuransi Kredit
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:20 WIB

Lampu Kuning Bagi Pebisnis Asuransi Kredit

Industri asuransi umum harus lebih berhati-hati menjalankan bisnis asuransi kredit karena tingginya ancaman kenaikan rasio klaim. 

Dian Swastatika (DSSA) Garap Energi Surya & Geotermal
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:15 WIB

Dian Swastatika (DSSA) Garap Energi Surya & Geotermal

DSSA melihat outlook permintaan sel dan modul surya di Indonesia akan terus meningkat sejalan percepatan pembangunan PLTS.

Tabungan Masyarakat Terkuras, Utang Semakin Deras
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:15 WIB

Tabungan Masyarakat Terkuras, Utang Semakin Deras

Tren simpanan perorangan di bank berbanding terbalik dengan penyaluran kredit online yang tumbuh dua digit. 

Pembiayaan Emas di Bank Syariah Melejit
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:10 WIB

Pembiayaan Emas di Bank Syariah Melejit

Hingga Mei 2025, total cicil dan gadai emas BSI mencapai Rp 16,43 triliun, melesat 92,52% secara tahunan. 

Harga Komoditas Volatil, Leasing Perluas Diversifikasi Pembiayaan Alat Berat
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:10 WIB

Harga Komoditas Volatil, Leasing Perluas Diversifikasi Pembiayaan Alat Berat

Harga komoditas batubara masih dibayangi ancaman fluktuasi yang bisa berdampak pada permintaan alat berat.

IHSG Turun Dua Hari Beruntun, Masih Ada Sederet Saham yang Menguat Double Digit
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:05 WIB

IHSG Turun Dua Hari Beruntun, Masih Ada Sederet Saham yang Menguat Double Digit

Rabu (2/7), IHSG terpangkas 0,49% atau 34,11 poin ke 6.881,24 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Strategi Bank Kecil Mendorong Simpanan Agar Tumbuh Lebih Kencang
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:05 WIB

Strategi Bank Kecil Mendorong Simpanan Agar Tumbuh Lebih Kencang

DPK KBMI I tumbuh 3,37% secara tahunan per Maret 2025. Sedangkan, DPK KBMI II tumbuh 2,65%. Meski tumbuh mini angka ini jauh lebih baik. 

Seberapa Menarik Opsi Kredit Privat Korporasi di Indonesia Bagi Investor Global?
| Kamis, 03 Juli 2025 | 04:00 WIB

Seberapa Menarik Opsi Kredit Privat Korporasi di Indonesia Bagi Investor Global?

Blackrock Inc dan Mubadala Investment co telah bersepakat untuk mengakhiri kerja sama penyaluran kredit privat di China dan Indonesia.

Konversi Utang Jadi Saham, Aset Tanah Bakrieland Development (ELTY) Bertambah
| Kamis, 03 Juli 2025 | 03:00 WIB

Konversi Utang Jadi Saham, Aset Tanah Bakrieland Development (ELTY) Bertambah

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) kini mempunyai kepemilikan di PT Gili Tirta Anugerah (GTA) berkat konversi utang menjadi setoran modal.

Saham Bank Big Caps Masih Turun, Net Sell Berlanjut dan Belum Ada Sentimen Positif
| Rabu, 02 Juli 2025 | 22:30 WIB

Saham Bank Big Caps Masih Turun, Net Sell Berlanjut dan Belum Ada Sentimen Positif

Saham-saham bank berkapitalisasi pasar besar (big caps) mayoritas masih melanjutkan penurunannya di awal semester kedua 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler