KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed dikabarkan membuat likuiditas valuta asing (valas) perbankan mengetat. Bahkan, ada kabar perbankan mulai menghentikan penyaluran kredit dalam bentuk valas.
Namun, bank-bank besar menepis isu ini dan menyatakan masih memiliki likuiditas valas memadai. Sebab, penyaluran kredit menggunakan valas bukanlah inti bisnis bank namun sebagai pelengkap layanan saja.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.