Beda Arah Kinerja Emiten Penyokong Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 yang sebesar 5,12% secara tahunan atau year on year (YoY) menyulut pro dan kontra. Namun, mereka sepakat agar Badan Pusat Statistik (BPS) membuka data dan metodologi penghitungan produk domestik bruto (PDB) tersebut.
Berbeda dengan data BPS, kinerja mayoritas emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak perlambatan kinerja sepanjang tahun 2025 berjalan. Dari 30 emiten penghuni indeks LQ45 yang sudah merilis kinerja semester I-2025, hanya 13 emiten saja yang mencatat pertumbuhan laba. Selebihnya, yakni 17 emiten mencetak penurunan laba.
