Bio Farma Meminta PMN untuk Garap Proyek Vaksin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali meminta tambahan modal ke pemerintah berupa penyertaan modal negara (PNM). Salah satunya adalah PT Bio Farma (Persero).
Di tengah masalah anak usahanya, yakni PT Indofarma Tbk (INAF) terkait dugaan fraud, Bio Farma meminta tambahan PNM non tunai sebesar Rp 68 miliar ke negara. Permintaan itu disampaikan Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, belum lama ini.
