Bio Farma Meminta PMN untuk Garap Proyek Vaksin

Sabtu, 06 Juli 2024 | 07:35 WIB
Bio Farma Meminta PMN untuk Garap Proyek Vaksin
[Produksi vaksin oleh Bio Farma.]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali meminta tambahan modal ke pemerintah berupa penyertaan modal negara (PNM). Salah satunya adalah PT Bio Farma (Persero).

Di tengah masalah anak usahanya, yakni PT Indofarma Tbk (INAF) terkait dugaan fraud, Bio Farma meminta tambahan PNM non tunai sebesar Rp 68 miliar ke negara. Permintaan itu disampaikan Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, belum lama ini. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Terseret Penurunan Harga Batubara
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Kinerja Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Terseret Penurunan Harga Batubara

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berusaha diversifikasi ke bisnis nikel untuk kurangi ketergantungan pada batubara

Sudah 132 Jenis Perizinan Investasi Yang Diterbitkan
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Sudah 132 Jenis Perizinan Investasi Yang Diterbitkan

Sistem fiktif positif dalam perizinan investasi di Indonesia sudah menunjukkan hasil untuk memperpendek siklus perizinan. 

Panen Pendapatan Nonbunga Melimpah
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:50 WIB

Panen Pendapatan Nonbunga Melimpah

Sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, sejumlah bank menorehkan pertumbuhan pendapatan nonbunga lebih apik dari pendapatan bunga bersih.​

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:30 WIB

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Andalkan Segmen Dokumen Sekuriti

Pada separuh pertama tahun ini, segmen dokumen sekuriti berkontribusi Rp 588 miliar atau 88,22% dari total pendapatan JTPE.

Produsen Menghidupkan Ekosistem MotorListrik
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Produsen Menghidupkan Ekosistem MotorListrik

Produsen tetap optimistis mampu menjaga pertumbuhan penjualan hingga akhir 2025 dengan strategi produk, ekosistem dan layanan yang semakin matang.

Sertifikasi Berlapis-lapis di Dapur Makan Bergizi
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Sertifikasi Berlapis-lapis di Dapur Makan Bergizi

Pemerintah mulai memperbaiki dan memperketat prosedur pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

Menanti Transparansi Regulator dan Operator BUMN
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Menanti Transparansi Regulator dan Operator BUMN

Parlemen mengesahkan Undang Undang BUMN yang baru untuk menegaskan peran dari BP BUMN dengan Danantara.

Pasar Produk Tradisional Asuransi Jiwa Makin Berkibar
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Pasar Produk Tradisional Asuransi Jiwa Makin Berkibar

Industri asuransi jiwa menyiapkan jurus agar tren positif produk tradisional bisa berlanjut meski diadang daya beli yang masih loyo.

IHSG Diprediksi Mampu Bertahan di Atas 8.000 Pada Perdagangan Jumat (3/10)
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:45 WIB

IHSG Diprediksi Mampu Bertahan di Atas 8.000 Pada Perdagangan Jumat (3/10)

Investor asing net sell Rp 1,42 triliun, IHSG mampu menguat 0,34% ke 8.071,08 pada perdagangan Kamis (2/10).

Cuan Graha Layar Prima (BLTZ) dari Bisnis Tontonan
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Cuan Graha Layar Prima (BLTZ) dari Bisnis Tontonan

Selain jaringan bioskop, manajemen CGV Cinemas melihat tren pertumbuhan bisnis F&B masih sangat menjanjikan ke depannya.

INDEKS BERITA