Bitcoin Bisa Mengarah ke US$ 200.000 pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kripto kembali bergairah usai rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) mendukung prospek pemangkasan suku bunga lanjutan. Dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (12/12), harga bitcoin menembus level US$ 100.773, menguat sekitar 2,53% dalam 24 jam terakhir.
Data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS memang telah menjadi petunjuk penting terkait arah kebijakan ekonomi Federal Reserve (Fed). Data terbaru menunjukkan inflasi tahunan AS naik tipis menjadi 2,7% pada November, dibandingkan 2,6% di bulan sebelumnya.
